Hari-hari berlalu, dan waktu wisuda pun tiba. Pada hari yang istimewa itu, Dika dan Nisa bertemu lagi, kali ini dengan toga dan senyum kebahagiaan.Â
Mereka saling memberi selamat, merasakan kebanggaan atas pencapaian masing-masing. Ketika upacara wisuda selesai, mereka berjalan bersama di koridor kampus yang pernah menjadi saksi bisu perjalanan mereka.
Di akhir koridor, mereka berhenti sejenak. Dika menatap Nisa dengan perasaan hangat di hatinya, menyadari bahwa meski tanpa kata-kata, banyak hal telah terungkap melalui tatapan dan kebersamaan mereka. Nisa pun merasakan hal yang sama, bahwa persahabatan dan kekaguman mereka satu sama lain telah tumbuh menjadi sesuatu yang lebih dalam.
Dengan senyuman terakhir, mereka berpisah untuk mengejar impian masing-masing, namun dengan janji dalam hati bahwa jalan hidup mereka suatu saat akan bertemu lagi.Â
Sebuah kisah cinta yang tumbuh dalam diam, terjalin melalui kebersamaan tanpa perlu kata-kata, menjadi kenangan indah yang akan selalu mereka bawa di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H