semester akhir di sebuah universitas ternama di Yogyakarta, seorang mahasiswa bernama Dika tengah berjuang menyelesaikan skripsinya.Â
PadaDika adalah seorang mahasiswa jurusan Sastra yang dikenal cerdas dan rajin. Setiap hari, Dika selalu menghabiskan waktunya di perpustakaan, tenggelam dalam tumpukan buku dan referensi.
Di sisi lain, ada seorang mahasiswi bernama Nisa. Ia adalah teman seangkatan Dika, yang juga tengah sibuk dengan skripsinya.Â
Nisa adalah mahasiswi jurusan Psikologi yang ramah dan selalu membantu teman-temannya. Meskipun mereka sering bertemu di perpustakaan, mereka jarang berinteraksi lebih dari sekadar senyuman dan anggukan kepala.
Suatu hari, saat sedang mencari referensi tambahan, Dika menemukan sebuah buku langka yang ternyata dipinjam oleh Nisa. Dika menyadari bahwa buku itu sangat penting untuk bab terakhir skripsinya. Meski awalnya merasa cemas, Dika memutuskan untuk menunggu sampai Nisa mengembalikan buku tersebut.Â
Setiap hari, ia datang lebih awal ke perpustakaan dengan harapan bisa menemukan Nisa dan meminjam buku itu setelahnya.
Waktu berlalu dan musim penghujan tiba, Dika mulai merasa frustasi karena tidak juga mendapatkan buku yang ia butuhkan.Â
Pada suatu pagi yang cerah setelah hujan semalaman, ia melihat Nisa datang ke perpustakaan dengan membawa buku tersebut. Dika memperhatikan dari kejauhan, menunggu saat yang tepat untuk mendekati Nisa tanpa terlihat terlalu tergesa-gesa.
Akhirnya, Nisa selesai mengembalikan buku itu. Dengan cepat, Dika mengambil buku tersebut dan mulai membacanya di sudut favoritnya di perpustakaan.Â
Hari demi hari berlalu, Dika semakin tenggelam dalam isi buku itu, merasa bahwa setiap halaman membawa jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya tentang skripsi.
Sementara itu, Nisa yang menyadari bahwa buku itu telah dipinjam oleh Dika, merasa senang karena buku yang ia rekomendasikan ternyata juga bermanfaat bagi orang lain.