Joko mendengarkan dengan seksama. Ia merasa sedih mendengar kisah Surya, seorang yang begitu dihormati oleh desa, tapi terjebak begitu saja dalam kehidupan setelah mati.
"Apakah ada yang bisa aku bantu?" tanya Joko akhirnya.
Surya menggeleng perlahan.Â
"Aku hanya ingin terus menjaga gubuk ini, tempat yang pernah menjadi tempat tinggalku. Mungkin suatu hari nanti, aku akan menemukan kedamaian yang aku cari."
Joko mengangguk mengerti.Â
"Aku tidak akan memberitahukan pada siapapun tentangmu."
Surya tersenyum, sebuah senyum yang menggetarkan hati Joko.Â
"Terima kasih, anak muda. Kau adalah orang pertama yang berani mendekatiku dengan tulus."
Dari malam itu, Joko dan Surya memiliki hubungan yang aneh namun damai. Joko sering mengunjungi gubuk itu, meskipun tanpa memberitahu siapapun.Â
Mereka berbicara tentang berbagai hal, tentang desa, tentang kehidupan setelah mati, dan tentang kedamaian yang dicari oleh Surya.
Hingga suatu hari, ketika Joko datang lagi ke gubuk itu, Surya tidak ada lagi di sana. Hantu pocong itu telah menemukan kedamaian yang selama ini ia cari.