Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pocong Penunggu Gubuk Sudut Desa

20 Juni 2024   09:39 Diperbarui: 20 Juni 2024   09:47 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambaran sosok pocong (sumber: konde.co)

Joko mendengarkan dengan seksama. Ia merasa sedih mendengar kisah Surya, seorang yang begitu dihormati oleh desa, tapi terjebak begitu saja dalam kehidupan setelah mati.

"Apakah ada yang bisa aku bantu?" tanya Joko akhirnya.

Surya menggeleng perlahan. 

"Aku hanya ingin terus menjaga gubuk ini, tempat yang pernah menjadi tempat tinggalku. Mungkin suatu hari nanti, aku akan menemukan kedamaian yang aku cari."

Joko mengangguk mengerti. 

"Aku tidak akan memberitahukan pada siapapun tentangmu."

Surya tersenyum, sebuah senyum yang menggetarkan hati Joko. 

"Terima kasih, anak muda. Kau adalah orang pertama yang berani mendekatiku dengan tulus."

Dari malam itu, Joko dan Surya memiliki hubungan yang aneh namun damai. Joko sering mengunjungi gubuk itu, meskipun tanpa memberitahu siapapun. 

Mereka berbicara tentang berbagai hal, tentang desa, tentang kehidupan setelah mati, dan tentang kedamaian yang dicari oleh Surya.

Hingga suatu hari, ketika Joko datang lagi ke gubuk itu, Surya tidak ada lagi di sana. Hantu pocong itu telah menemukan kedamaian yang selama ini ia cari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun