Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tuhan, Izinkan Aku Bertaubat dengan Benar

13 Juni 2024   14:55 Diperbarui: 13 Juni 2024   16:21 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bayangan wanita muslimah ketika membaca Al Quran (sumber: ajaib.co.id)

"Terima kasih, Bu, atas segala bimbingan dan kasih sayang yang Ibu berikan. Saya tidak akan pernah bisa membalasnya."

Ibu Rahma tersenyum hangat.

"Tidak perlu berterima kasih, Nak. Semua ini adalah berkat Allah. Kita hanya perantara-Nya. Yang penting, kamu telah menemukan jalan yang benar dan tidak pernah meninggalkannya."

Kini Nisa menjalani hidup sebagai wanita muslimah yang taat. Ia bersyukur atas setiap nikmat yang Allah berikan dan terus berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya. 

Sekalipun masa lalunya penuh dengan kegelapan, Nisa telah menemukan cahaya yang menerangi jalannya. Cahaya itu adalah iman dan kasih sayang Allah yang tidak pernah padam.

Di ujung lorong yang dulu gelap, kini ada secercah cahaya harapan yang memancar dari dalam hati Nisa. 

Lorong itu mungkin tetap sempit dan lembab, tetapi bagi Nisa, tempat itu adalah awal dari perjalanan baru menuju hidup yang lebih baik dan penuh berkah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun