Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Ayah, Punggungmu Terlalu Kuat

11 Juni 2024   14:30 Diperbarui: 11 Juni 2024   16:48 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret kerja keras seorang ayah (sumber: islamedia.id)

"Budi, kenapa kamu bekerja sekeras ini?" tanya Pak Udin suatu hari.

"Saya ingin memastikan istri dan anak saya tidak kekurangan apa pun, Pak. Anisa harus bisa sekolah dengan baik dan meraih cita-citanya," jawab Budi dengan senyum penuh keikhlasan.

Pak Udin terharu mendengar jawaban Budi. Sejak saat itu, ia selalu memberikan pekerjaan kepada Budi dan terkadang memberikan bonus sebagai bentuk apresiasi.

Waktu terus berlalu, Budi terus bekerja keras tanpa mengenal lelah. Setiap malam ia pulang dengan tubuh yang letih, namun hatinya penuh kebahagiaan saat melihat senyum istri dan anaknya.

Suatu malam, saat makan malam, Anisa mendekati Budi. 

"Ayah, terima kasih telah bekerja keras untuk kita. Aku berjanji akan belajar lebih giat agar bisa membanggakan Ayah dan Ibu," katanya dengan mata berbinar. 

Budi menatap Anisa dengan penuh kasih. 

"Ayah hanya ingin yang terbaik untukmu, Nak. Belajarlah dengan baik dan raih cita-citamu."

Hari-hari pun berlalu, hingga tiba saatnya Anisa menghadapi ujian akhir sekolah dasar. 

Budi dan Siti terus mendukung dan memberikan semangat kepada Anisa. Mereka yakin Anisa bisa meraih hasil yang terbaik.

Saat pengumuman hasil ujian tiba, Anisa dengan penuh kegembiraan menunjukkan hasilnya kepada Budi dan Siti. Anisa lulus dengan nilai tertinggi di sekolahnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun