Real Madrid baru saja memperoleh trofi ke 15 Liga Champions usai menundukan Borussia Dortmund di partai final dengan skor 0-2, Minggu (02/06/24) kemarin.
Gol kemenangan tim berjuluk Los Blancos dicetak oleh Dani Carvajal pada menit 74 dan Vinicius Junior menit 82.
Perjalanan Real Madrid di Liga Champions musim 2023/2024 bisa dikatakan cukup epic, karena sejatinya pada awal kompetisi bergulir, banyak pelatih yang meremehkan skuad Ancelotti. Belum lagi ada tim-tim favorit juara seperti Manchester City, Bayern Munchen, dan PSG.
Pada akhirnya, Real Madrid berhasil mengalahkan Manchester City di perempatfinal, dan Bayern Munchen pada semifinal.
Trofi ke 15 membuat Los Blancos dinobatkan sebagai Raja Liga Champions.
Beberapa pelatih terkenal seperti Pep Guardiola, Jurgen Klopp, Simione, dan Thomas Tuchel yang pernah menjadi korban keganasan Real Madrid pun ikut mengomentari skuad Los Blancos yang dinilai layak disebut Raja Eropa.
Berikut adalah komentar para pelatih tentang Vinicius Junior dkk.
1. Pep Guardiola
"Real Madrid seakan memiliki begitu banyak kaki, mereka adalah tim dengan counter attack terbaik di dunia," ujar Pep dilansir UEFA, Minggu (02/06/24).
"Kami ingin mengontrol pertandingan melalui penguasaan bola, tap kami gagal mencetak banyak gol. Justru Kamilah yang harus menderita setelah itu,” jelasnya.
2. Jurgen Klopp
“Madrid tidak butuh main special dan selalu memiliki kesempatan. Mereka telah dibentuk menjadi pemenang. Pada saat-saat tertentu, itu adalah penampilan yang bagus, tetapi real madrid adalah yang terbaik," ujar Klopp usai pertandingan final dilansir dari UEFA, Minggu (02/06/24).
“Tim lawan boleh saja memegang kendali dalam pertandingan dan memiliki peluang yang cukup baik. Itu semua belum cukup. Jika anda ingin menang melawan madrid, anda harus tampil luar biasa. Jika anda ingin memenangkan pertandingan anda harus benar-benar bagus, karena real Madrid tetap yang lebih baik," jelas mantan pelatih Liverpool tersebut.
3. Thomas Tuchel
“Real Madrid adalah tim yang aneh dari segi taktik, kami sudah pernah melihat pertandingan mereka beberapa kali. Kalian tidak bisa prediksi kapan mereka bisa mencetak gol. Pemain mereka memiliki kemampuan individu yang baik, serta dapat dengan mudah bertransisi. Itulah kekuatan mereka," ujar Tuchel dilansir dari Bavarian Football News, Senin (03/06/24).
“Real Madrid selalu menjadi ancaman dan selalu punya cara untuk memenangkan pertandingan. Mereka selalu bisa mengatasi momen-monen sulit. Hebatnya mereka bisa tenang meski dalam tekanan yang cukup besar,” imbuhnya.
4. Simione
“Harus diakui Real Madrid cukup special sebagai sebuah tim. Mereka sarat kualitas. Sulit menemukan kelemahan mereka apabila bermain di Liga Champions,” ujar Simione dilansir dari Football Espana usai timnya kalah di final Liga Champions 2014.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H