Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Cerbung: Semua Masih Ada dan Tersisa (1)

8 Mei 2024   08:55 Diperbarui: 8 Mei 2024   08:56 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hitam dan putih lukisan wanita (sumber: peakpx.com)

Di sebuah kota kecil yang diselimuti oleh gemerlap cahaya bulan, hiduplah seorang pemuda bernama Adit. 

Dia adalah pemuda yang tegap dengan mata yang penuh dengan kehangatan dan kebaikan. Namun, di balik senyumnya yang ramah, terdapat perasaan yang terpendam dalam diam.

Adit telah lama memendam perasaannya pada seorang wanita bernama Zahra. Zahra adalah seorang wanita Muslimah yang cantik dan berhati mulia.

Setiap kali Adit melihatnya, hatinya berdegup kencang dan bibirnya terkatup rapat, tak sanggup mengungkapkan apa yang ada dalam hatinya.

Hari-hari mereka berlalu seperti biasa. Adit dan Zahra sering bertemu di masjid tempat mereka beribadah. 

Di sana, Adit tak bisa menahan pandangannya saat Zahra sujud di hadapan Allah. Tetapi, dalam diamnya, dia tahu, cintanya hanya akan menjadi angan-angan belaka.

Meskipun demikian, Adit tidak pernah menyerah. Dia mencoba mendekati Zahra dengan cara-cara kecil. 

Setiap hari, dia akan menyediakan segelas air minum untuk Zahra setelah shalat, atau membantu membersihkan masjid setelah ibadah selesai. 

Namun, itu semua hanya sebagai usaha untuk menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya.

Kehidupan tidak selalu berjalan sesuai rencana. Suatu hari, Adit mendapat kabar bahwa Zahra telah dijodohkan dengan seorang lelaki dari kota tetangga. 

Kabar itu seperti kilat yang menyambar hatinya, merobek-robek hati yang selama ini dia jaga rapat-rapat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun