Toji Fushiguro Muncul Lagi di Jujutsu Kaisen Season 2, Bukti Villain Kesayangan Gege Akuntami

Toji Fushiguro telah dikonfirmasi meninggal setelah pertempuran melawan Gojo Satoru. Namun, apakah individu yang muncul dalam episode terbaru musim kedua Jujutsu Kaisen ini adalah orang yang sama? Pada episode ke-11 anime Jujutsu Kaisen Season 2, penggemar anime tersebut terkejut dengan kemunculan seseorang yang sudah tidak asing. 

Penampilan Toji Fushiguro atau Toji Zenin baru-baru ini telah menjadi perhatian utama para penggemar Jujutsu Kaisen. Seperti yang sudah kita tahu, Toji Fushiguro adalah salah satu karakter penting dalam perkembangan anime Jujutsu Kaisen ini. Debut Toji Fushiguro dalam Jujutsu Kaisen Season 2 terjadi dalam episode pertama yang mengadaptasi Hidden Inventory/ Premature Death arc. 

Arc ini, pada dasarnya, menceritakan kisah masa lalu kedekatan antara Gojo Satoru dan Geto Suguru saat mereka bersekolah di SMA Jujutsu pada tahun 2006. Mereka diberi tugas untuk melindungi seorang gadis bernama Riko Amanai, yang merupakan wadah Star Plasma Vessel. 

Selama lima episode berlangsungnya arc ini, kita disajikan dengan pertarungan sengit antara Gojo Satoru dan Toji Fushiguro. Meskipun Gojo Satoru sempat terjepit dan hampir dikalahkan, ternyata dia mampu menggunakan kekuatannya untuk bangkit kembali, sehingga pertarungan mereka berdua pun berlanjut hingga akhir.

Hingga akhirnya, Toji Fushiguro kehilangan nyawanya. Namun, yang mengejutkan adalah penampilan kembali Toji Fushiguro dalam episode ke-11 Jujutsu Kaisen Season 2. Ketika Itadori, Kento Nanami dan teman-temannya mengetahui bahwa Gojo Satoru telah disegel, mereka segera mengambil tindakan. 

Salah satu tindakan yang mereka ambil adalah mendatangi sumber Tabir penghalang penyihir yang dijaga oleh pengguna kutukan. Yang menarik, salah satu dari pengguna kutukan tersebut memiliki kemampuan unik. Sebuah nenek tua yang bernama Ogami dan cucunya memiliki kemampuan berubah wujud yang disebut Seance Technique. 

Mereka bisa mengubah diri mereka sendiri atau orang lain menjadi sosok yang telah meninggal. Setelah melakukan ritual tertentu, nenek Ogami mengucapkan kata "Toji Zenin," dan tiba-tiba cucunya berubah menjadi Toji Zen'in alias Toji Fushiguro, dengan kekuatan yang serupa. 

Setelah menggunakan kemampuan ini, wujud Toji Fushiguro yang kembali hidup menyerang Ino dengan kejam, bahkan sampai penutup wajahnya terlepas. Serangan yang sangat cepat dan kekuatan luar biasa ini tidak dapat dihentikan oleh Ino. Meskipun tidak mengetahui identitas sebenarnya Toji, Ino bisa merasakan seberapa hebat sosok tersebut.

Toji Fushiguro

Toji adalah individu pertama di seluruh dunia jujutsu yang lahir tanpa energi kutukan, menjadikannya kasus Ten’yo Jubaku paling asli. Oleh karena itu, keluarganya memperlakukannya sebagai elemen tak terduga, sehingga para elit merasa tidak perlu memberinya kelas. 

Selain itu, Toji adalah satu-satunya yang mampu menggunakan Ten’yo Jubaku dengan sangat lihai. Ia berhasil menakut-nakuti setiap penyihir dan komunitas jujutsu secara keseluruhan. Dia mengasah naluri dan kemampuannya hingga tingkat yang tidak dapat dibayangkan, terkenal karena berhasil mengalahkan penyihir-penyihir terkuat, meskipun tidak memiliki kelas.

Dari saat dia diperkenalkan hingga saat kematiannya, Toji selalu menjaga ketenangan. Dia selalu merencanakan setiap tindakannya, tidak peduli dengan situasi apa yang dihadapinya. Dia memiliki kesadaran yang tinggi dalam setiap pertempuran, yang memungkinkannya untuk tetap tenang saat berhadapan dengan lawan sekuat Satoru Gojo. 

Keahlian Toji dalam menekan emosi sambil fokus pada cara memenangkan pertarungan sungguh mengesankan. Sikap pasifnya dan gerakannya yang tak dapat diprediksi selalu menjamin kemenangannya. Bahkan Satoru merasa kesulitan menghadapi sikap Toji yang demikian.

Selain berperan sebagai Pembunuh Penyihir, Toji juga dikenal sebagai Master Ahli Senjata. Ia memiliki kemampuan untuk menggunakan berbagai senjata terkutuk selama pertempuran. Gaya bertarungnya sangat tergantung pada penggunaan senjata-senjata ini, karena ia dapat menggantikan Jujutsu dengan serangan fisik. Selain senjata terkutuk, Toji juga memanfaatkan senjata biasa sehingga lawan-lawannya tidak dapat mendeteksi energi kutukan. 

Dia memiliki berbagai senjata, seperti Pedang Lebar Jepang, Tombak Surga Terbalik, dan lainnya. Toji juga memiliki roh kutukan yang mampu menyimpan banyak objek. Ia dapat dengan leluasa mengganti senjatanya dengan cara memasukkan dan mengeluarkannya melalui mulut kutukan tersebut. 

Kutukan ini mampu merenggut tubuhnya, sehingga Toji dapat menyembunyikan energi kutukan yang dipancarkannya. Hubungan antara Toji dan kutukan ini seperti tuan dan pelayan, sehingga Suguru Geto tidak dapat menyerapnya selama Toji masih hidup.

Masa lalu kelam Toji telah membawanya ke banyak tindakan jahat. Namun, dia sangat menyesali tindakannya meninggalkan anak dan menjualnya ke klan Zenin. Ketika Satoru menanyakan kata-kata terakhirnya, Toji memutuskan untuk memberitahu Satoru semua yang dia ketahui tentang Megumi. 

Dia yakin bahwa penyihir itu akan mengambil alih situasi dan menebus kesalahan-kesalahannya. Toji tidak pernah meragukan Megumi. Dia telah menyadari kemampuan dan bakat anaknya jauh sebelum menyadari potensinya sebagai penyihir. Ia memberikan nama "Megumi" kepada anaknya karena ia percaya bahwa Megumi adalah anugerah baginya. Ia menjualnya ke klan Zenin karena ia menyadari bakatnya. 

Ketika dihidupkan kembali di Shibuya, bukannya menikmati kesempatan kedua ini, Toji memutuskan untuk mengorbankan dirinya demi kebaikan Megumi.