Anthony Sinisuka Ginting, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, tidak berhasil mencapai partai final Hong Kong Open 2023.
Kenta Nishimoto dari Jepang menjadi penyebab kegagalan Anthony dalam pertandingan sesama Indonesia di Hong Kong Coliseum pada Sabtu, 16 September 2023, dengan skor 21-13, 21-15.
Pertandingan
Hasil ini membuat rekor head-to-head Nishimoto dengan Anthony menjadi 3-6.Â
Pada awal gim pertama, Anthony memimpin 5-1 dengan gaya bermain yang agresif. Dia terus mempertahankan keunggulan hingga 6-1 dengan smes tajamnya.Â
Nishimoto kemudian mendekat 2-6 setelah beberapa poin tidak mampu diantisipasi oleh Anthony. Meskipun Nishimoto menambah beberapa poin, Anthony tetap memimpin 7-3.
Nishimoto membuat skor menjadi 4-7 karena kesalahan dalam penilaian Anthony terhadap shuttlecock yang keluar lapangan. Nishimoto semakin mendekat 6-7 setelah kesalahan dari Anthony. Anthony kemudian kembali memimpin 8-6 setelah shuttlecock Nishimoto membentur net.
Namun, Nishimoto dengan cermat mempersempit selisih skor menjadi 7-8. Nishimoto berhasil menyamakan skor dengan mengubah strategi permainan dan lebih fokus pada permainan di bibir net.
Dia bahkan memimpin 9-8 melalui serangan dengan smes yang tidak bisa dijawab oleh Anthony. Nishimoto terus memimpin hingga interval 11-8. Setelah jeda interval, Nishimoto terus menjauh hingga 12-8.
Anthony kemudian mencetak beberapa poin untuk mendekat 9-13, tetapi posisinya semakin tertinggal 9-15.
Anthony berhasil menambah beberapa poin menjadi 10-17, tetapi Nishimoto segera memperbesar jarak dengan skor 18-10.
Anthony kembali mendekat 13-18 setelah mencetak tiga poin berturut-turut. Namun, Nishimoto kembali menjauh hingga mencapai game point 20-13 dan akhirnya memenangkan gim tersebut.
Setelah memenangkan gim pertama, Nishimoto memimpin 4-0. Anthony mencetak satu poin setelah shuttlecock Nishimoto terjebak di net, dan dia terus mendekat 3-4.
Namun, Anthony membuat kesalahan yang memungkinkan Nishimoto untuk kembali memimpin 6-3.
Anthony kemudian berhasil menyamakan skor menjadi 6-6, tetapi Nishimoto segera memimpin lagi 7-6.
Keduanya terus bergantian mencetak poin hingga skor menjadi 9-9. Nishimoto akhirnya unggul 10-9 dan memasuki interval dengan keunggulan 11-9.
Setelah interval, reli panjang yang melelahkan membuat Nishimoto memimpin 12-10. Anthony berusaha keras untuk mendekati skor menjadi 11-12, tetapi Nishimoto kembali menjauh 13-11 melalui reli panjang dengan 35 pukulan.
Anthony bermain lebih agresif dan berhasil mendekat 12-13 setelah shuttlecock mengenai Nishimoto. Namun, Nishimoto kembali memperbesar selisih skor menjadi 14-12.
Anthony mencoba mengejar dengan mendekatkan skor menjadi 13-14, bahkan menyamakan skor menjadi 14-14. Tetapi Nishimoto tetap konsisten dan menambah poin menjadi 16-14.
Anthony mencoba untuk mendekat kembali dengan skor 15-16, tetapi kesalahan demi kesalahan yang dia buat menguntungkan Nishimoto hingga akhirnya mencapai match point 21-15.
Hasil ini memupuskan harapan terjadinya partai All Indonesian di babak final, yang mana pada partai sebelumnya, Jonatan Christie berhasil mengalahkan lawannya, Nge Tze Yong dengan skor (21-19, 21-23, 21-13).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H