Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Raket

Hasil SF Hongkong Open 2023: Ginting Kalah, Dipastikan Tidak Terjadi All Indonesian Final

16 September 2023   21:15 Diperbarui: 16 September 2023   21:26 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anthony Sinisuka Ginting ketika bertanding (sumber: viva.co.id)

Anthony kembali mendekat 13-18 setelah mencetak tiga poin berturut-turut. Namun, Nishimoto kembali menjauh hingga mencapai game point 20-13 dan akhirnya memenangkan gim tersebut.

Setelah memenangkan gim pertama, Nishimoto memimpin 4-0. Anthony mencetak satu poin setelah shuttlecock Nishimoto terjebak di net, dan dia terus mendekat 3-4.

Namun, Anthony membuat kesalahan yang memungkinkan Nishimoto untuk kembali memimpin 6-3.

Anthony kemudian berhasil menyamakan skor menjadi 6-6, tetapi Nishimoto segera memimpin lagi 7-6.

Keduanya terus bergantian mencetak poin hingga skor menjadi 9-9. Nishimoto akhirnya unggul 10-9 dan memasuki interval dengan keunggulan 11-9.

Setelah interval, reli panjang yang melelahkan membuat Nishimoto memimpin 12-10. Anthony berusaha keras untuk mendekati skor menjadi 11-12, tetapi Nishimoto kembali menjauh 13-11 melalui reli panjang dengan 35 pukulan.

Anthony bermain lebih agresif dan berhasil mendekat 12-13 setelah shuttlecock mengenai Nishimoto. Namun, Nishimoto kembali memperbesar selisih skor menjadi 14-12.

Anthony mencoba mengejar dengan mendekatkan skor menjadi 13-14, bahkan menyamakan skor menjadi 14-14. Tetapi Nishimoto tetap konsisten dan menambah poin menjadi 16-14.

Anthony mencoba untuk mendekat kembali dengan skor 15-16, tetapi kesalahan demi kesalahan yang dia buat menguntungkan Nishimoto hingga akhirnya mencapai match point 21-15.

Hasil ini memupuskan harapan terjadinya partai All Indonesian di babak final, yang mana pada partai sebelumnya, Jonatan Christie berhasil mengalahkan lawannya, Nge Tze Yong dengan skor (21-19, 21-23, 21-13).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun