Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sering Dihindari Pelayaran, Urutan 4 Samudra Paling Berbahaya di Dunia

20 Juli 2023   22:25 Diperbarui: 20 Juli 2023   22:29 3479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi peta letak samudra di dunia (sumber: Jagad ID)

Samudra adalah istilah geografi yang digunakan untuk menyebut wilayah yang luas dari air asin yang menutupi sebagian besar permukaan bumi. Samudra merupakan bagian dari lautan yang terpisah satu sama lain oleh massa daratan yang cukup besar sehingga membentuk tubuh air terpisah. 

Secara umum, ada lima samudra utama di dunia yang terdiri dari Samudra Pasifik, Samudra Atlantik, Samudra Hindia, Samudra Selatan (Samudra Antartika), dan Samudra Arktik.

Samudra terdiri dari air asin yang terbentuk melalui proses pelarutan garam dari daratan dan material organik yang masuk ke dalam laut dari aliran sungai dan aktivitas laut itu sendiri.

Samudra merupakan lingkungan hidup yang luas bagi berbagai bentuk kehidupan laut, termasuk ikan, hewan laut, plankton, dan tanaman laut. Ekosistem laut yang luas ini memainkan peran penting dalam keseimbangan ekologi global.

Samudra memiliki peran yang penting dalam pengaturan iklim di bumi. Mereka bertindak sebagai penampung panas matahari, mengatur suhu global, dan berpartisipasi dalam siklus pergerakan massa udara dan air, seperti fenomena El Niño dan La Niña.

Samudra memiliki kedalaman yang bervariasi, dengan palung laut terdalam di beberapa tempat mencapai ribuan meter bahkan lebih. Di sisi lain, ada daerah samudra yang lebih dangkal seperti landas kontinen dan dataran laut.

Samudra merupakan jalur perdagangan dan transportasi penting yang memfasilitasi perdagangan dunia dan interaksi manusia antarnegara melalui jalur pelayaran internasional. Adapun 4 samudra utama yang ada di dunia adalah sebagai berikut.

1. Samudra Pasifik

Samudra Pasifik adalah samudra terluas di dunia, dan di beberapa wilayahnya, ombak besar seringkali terbentuk karena pengaruh badai dan gelombang pasang yang kuat. Wilayah Samudra Pasifik yang sering terpengaruh ombak besar termasuk Lautan Pasifik Utara dan bagian barat laut Samudra Pasifik. Palung Mariana yang merupakan titik terdalam di dunia juga merupakan wilayah yang terkenal dengan kondisi ombak yang ekstrem.

Palung Mariana adalah titik terdalam di Samudra Pasifik dan di seluruh dunia dengan kedalaman sekitar 10.928 meter (sekitar 35.856 kaki).

2. Samudra Hindia

Keadaan ombak di Samudra Hindia sangat bervariasi karena dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk angin, curah hujan, suhu permukaan laut, arus laut, dan topografi dasar laut. 

Beberapa area di Samudra Hindia dikenal karena memiliki ombak yang tinggi dan berbahaya, terutama di musim angin monsun. Di bawah ini adalah beberapa kondisi ombak umum di Samudra Hindia.

Di Samudra Hindia, musim angin monsun berperan penting dalam membentuk ombak. Musim angin monsun terjadi karena perbedaan suhu antara daratan dan lautan di wilayah yang berbeda. 

Ketika musim angin monsun berubah dari musim barat ke timur atau sebaliknya, perubahan arah dan kecepatan angin dapat menyebabkan ombak tinggi dan kuat. Di pesisir barat India, misalnya, ketika angin monsun barat datang pada musim panas, itu dapat menyebabkan ombak besar di pantai barat India.

Samudra Hindia juga rentan terhadap badai tropis seperti siklon tropis (dikenal sebagai badai topan di wilayah Pasifik). Badai ini dapat menyebabkan ombak tinggi, gelombang besar, dan kondisi cuaca yang ekstrem di wilayah sekitarnya.

Samudra Hindia juga mengalami gelombang pasang yang dapat menyebabkan perubahan tides dan kondisi ombak yang ekstrem di pesisir.

Arus laut di Samudra Hindia dapat mempengaruhi tinggi rendahnya ombak di berbagai wilayah. Arus dingin dari Kutub Selatan dan arus hangat dari Lautan Hindia bagian selatan bertemu di sekitar perairan Selatan Afrika dan Australia, dan percampuran arus ini dapat menciptakan kondisi ombak yang rumit dan bervariasi.

Palung Sunda, yang terletak di lepas pantai pulau Jawa, Indonesia, adalah titik terdalam di Samudra Hindia dengan kedalaman sekitar 7.450 meter (sekitar 24.442 kaki).

3. Samudra Atlantik

Ombak ganas di lautan (sumber: ajnn.net)
Ombak ganas di lautan (sumber: ajnn.net)

Samudra Atlantik juga dikenal memiliki ombak berbahaya, terutama di wilayah Atlantik Utara. Ombak besar di wilayah ini seringkali dipengaruhi oleh badai Atlantik Utara yang kuat dan dapat menyebabkan perjalanan laut yang sulit dan berbahaya bagi kapal-kapal. Selain itu, di wilayah Atlantik Utara terdapat fenomena alami seperti Arus Teluk dan Arus Labrador yang dapat menciptakan kondisi cuaca ekstrem dan ombak tinggi.

Samudra Atlantik memiliki banyak bahaya dan tantangan yang perlu diwaspadai. Ini adalah samudra kedua terbesar di dunia setelah Samudra Pasifik dan mencakup wilayah yang luas di antara Amerika Utara dan Selatan di sebelah barat, serta Eropa dan Afrika di sebelah timur.

Samudra Atlantik sering menjadi tempat berkembangnya badai tropis, termasuk topan dan hurikan. Badai ini dapat menyebabkan kerusakan besar, angin kencang, hujan lebat, gelombang tinggi, dan banjir di wilayah pesisir yang terkena dampaknya. Negara-negara yang berbatasan dengan Samudra Atlantik, seperti AS, Kepulauan Karibia, dan negara-negara di sekitar Teluk Meksiko, sangat rentan terhadap dampak buruk dari badai tropis ini.

Terdapat potensi untuk terjadinya tsunami di Samudra Atlantik, terutama akibat gempa bumi besar atau letusan gunung bawah laut. Tsunami dapat menyebabkan gelombang besar yang merusak pesisir dan berdampak sangat buruk pada masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.

Seperti halnya samudra lainnya, Samudra Atlantik juga dipengaruhi oleh perubahan iklim global. Peningkatan suhu laut, peningkatan tingkat air laut, dan perubahan pola cuaca dapat menyebabkan dampak negatif pada ekosistem laut dan pesisir, serta berdampak pada manusia yang bergantung pada sumber daya laut.

Samudra Atlantik adalah jalur perdagangan internasional yang sibuk. Lalu lintas kapal yang padat meningkatkan risiko tabrakan, polusi minyak, dan dampak negatif lainnya pada lingkungan laut dan kehidupan laut.

Samudra Atlantik juga menghadapi masalah overfishing dan degradasi lingkungan laut. Penangkapan ikan berlebihan dapat menyebabkan penurunan populasi ikan, mengancam keberlanjutan sumber daya ikan, dan mengganggu keseimbangan ekosistem laut.

Samudra Atlantik memiliki potensi besar sebagai sumber daya alam, termasuk minyak bumi dan gas alam di dasar lautnya. Namun, pengeboran dan eksploitasi sumber daya ini juga membawa risiko bagi lingkungan laut dan dapat menyebabkan konflik antara negara-negara yang mengklaim wilayah tersebut.

Palung Puerto Rico, yang terletak di sebelah utara Puerto Rico, merupakan titik terdalam di Samudra Atlantik dengan kedalaman sekitar 8.648 meter (sekitar 28.373 kaki).

4. Samudra Selatan (Samudra Antartika)

Samudra Antartika dengan gunung es nya (sumber: Manaberita.com)
Samudra Antartika dengan gunung es nya (sumber: Manaberita.com)
Palung Shatsky adalah titik terdalam di Samudra Selatan dengan kedalaman sekitar 7.235 meter (sekitar 23.737 kaki). Samudra Selatan juga dikenal sebagai Samudra Antartika karena mengelilingi benua Antartika.

Ombak di Samudra Selatan cenderung menjadi yang paling berbahaya di dunia karena terkena angin kencang dan kondisi cuaca ekstrem yang berlangsung selama sepanjang tahun. 

Samudra Selatan juga dikenal karena memiliki ombak besar yang dihasilkan oleh badai polar yang ganas dan pergerakan massa es yang luas. Karena wilayah ini sangat jarang dihuni oleh manusia, ombak besar di Samudra Selatan lebih sedikit berdampak langsung pada permukiman atau kegiatan manusia, tetapi ombak-ombak ini merupakan tantangan besar bagi kapal-kapal yang berlayar di wilayah ini.
   
   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun