Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sering Dihindari Pelayaran, Urutan 4 Samudra Paling Berbahaya di Dunia

20 Juli 2023   22:25 Diperbarui: 20 Juli 2023   22:29 3479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi peta letak samudra di dunia (sumber: Jagad ID)

Keadaan ombak di Samudra Hindia sangat bervariasi karena dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk angin, curah hujan, suhu permukaan laut, arus laut, dan topografi dasar laut. 

Beberapa area di Samudra Hindia dikenal karena memiliki ombak yang tinggi dan berbahaya, terutama di musim angin monsun. Di bawah ini adalah beberapa kondisi ombak umum di Samudra Hindia.

Di Samudra Hindia, musim angin monsun berperan penting dalam membentuk ombak. Musim angin monsun terjadi karena perbedaan suhu antara daratan dan lautan di wilayah yang berbeda. 

Ketika musim angin monsun berubah dari musim barat ke timur atau sebaliknya, perubahan arah dan kecepatan angin dapat menyebabkan ombak tinggi dan kuat. Di pesisir barat India, misalnya, ketika angin monsun barat datang pada musim panas, itu dapat menyebabkan ombak besar di pantai barat India.

Samudra Hindia juga rentan terhadap badai tropis seperti siklon tropis (dikenal sebagai badai topan di wilayah Pasifik). Badai ini dapat menyebabkan ombak tinggi, gelombang besar, dan kondisi cuaca yang ekstrem di wilayah sekitarnya.

Samudra Hindia juga mengalami gelombang pasang yang dapat menyebabkan perubahan tides dan kondisi ombak yang ekstrem di pesisir.

Arus laut di Samudra Hindia dapat mempengaruhi tinggi rendahnya ombak di berbagai wilayah. Arus dingin dari Kutub Selatan dan arus hangat dari Lautan Hindia bagian selatan bertemu di sekitar perairan Selatan Afrika dan Australia, dan percampuran arus ini dapat menciptakan kondisi ombak yang rumit dan bervariasi.

Palung Sunda, yang terletak di lepas pantai pulau Jawa, Indonesia, adalah titik terdalam di Samudra Hindia dengan kedalaman sekitar 7.450 meter (sekitar 24.442 kaki).

3. Samudra Atlantik

Ombak ganas di lautan (sumber: ajnn.net)
Ombak ganas di lautan (sumber: ajnn.net)

Samudra Atlantik juga dikenal memiliki ombak berbahaya, terutama di wilayah Atlantik Utara. Ombak besar di wilayah ini seringkali dipengaruhi oleh badai Atlantik Utara yang kuat dan dapat menyebabkan perjalanan laut yang sulit dan berbahaya bagi kapal-kapal. Selain itu, di wilayah Atlantik Utara terdapat fenomena alami seperti Arus Teluk dan Arus Labrador yang dapat menciptakan kondisi cuaca ekstrem dan ombak tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun