Piala Asia 2007 menjadi edisi terakhir Timnas Indonesia, untuk ketiga kalinya, Indonesia sukses menang di laga pembuka atas Bahrain dengan skor 2-1 di Gelora Bung Karno Jakarta, dan untuk kesekian kalinya Indonesia harus jadi samsak atas Arab Saudi dan Korea Selatan.
Dari hasil yang pernah diraih Timnas Indonesia senior, patutnya Garuda Muda harus lebih berhati-hati, sebab di Piala Asia nanti mereka akan menemui permainan yang lebih taktis, sentuhan bola yang baik, passing akurat dan serangan balik cepat.
Hal itu akan mereka lihat ketika melawan tim besar seperti Jepang, Korea Selatan, Qatar, Arab, China, Iran, dan Bahrain.
Sejarah Indonesia di ajang Piala Asia memang cukup pahit, namun hal tersebut bukanlah alasan untuk mundur.
Terlepas dari itu, Shin Tae-yong harus memperbaiki lagi apa yang kurang dari Timnas Indonesia U-20 ataupun senior. Seperti halnya yang terlihat kemarin, meski menang, permainan Timnas Indonesia U-23 masih kurang, kita bisa ambil contoh dari sosok Ronaldo Kwateh, yang mana ia masih sering melakukan kesalahan dengan mudahnya kehilangan bola.
Pengaturan komposisi pemain dan latihan menggiring dan mempertahankan bola sangatlah penting, agar Timnas Indonesia dapat melaju lebih jauh lagi di Piala Asia mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H