Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Nadiem Makarim: Demi Transparansi Kemudahan, TKA Diganti dan Pengawasan PMB Jalur Mandiri akan Melibatkan Masyarakat

8 September 2022   09:55 Diperbarui: 8 September 2022   10:07 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi calon mahasiswa yang sedang melaksanakan tes jalur mandiri masuk perguruan tinggi (kompas.com)

"Jujur agak bingung, mau seneng atau sedih tentang transformasi jalur masuk ptn. Aku suka cara Pak Nadiem Makarim menjelaskan permasalahan dan tujuannya, selain itu ini juga agar anak masyarakat dengan ekonomi rendah pun bisa masuk kuliah," tulis @acaa.

Disisi lain ada juga yang mempertanyakan maksud dari Nadiem Makarim perihal keringanan bimbel jika ingin masuk ke perguruan tinggi.

"Bingung kenapa bimbel yang disalahkan, yang harus diberantaskan harusnya sifat koruptif dan PTN mahal," tulis @anonymous.

"Waduh, makin banyak nih saingannya, semangatkah buat pejuang SBMPTN 2023 nanti," tulis @nanci23.

Ilustrasi calon mahasiswa yang sedang melaksanakan tes jalur mandiri masuk perguruan tinggi (kompas.com)
Ilustrasi calon mahasiswa yang sedang melaksanakan tes jalur mandiri masuk perguruan tinggi (kompas.com)
Tidak bisa dipungkiri semenjak Nadiem Makarim diangkat menjadi Mendikbudristek banyak perubahan yang begitu mencolok pada dunia pendidikan Indonesia, sebut saja penghapusan IPA dan IPS yang dilebur jadi satu ditingkat SMA, program Magang Merdeka, Kampus Merdeka, dan sekarang penghapusan TKA pada seleksi masuk perguruan tinggi, serta adanya keterlibatan masyarakat didalamnya.

Apapun itu, semoga pendidikan di Indonesia semakin maju kedepannya dan mampu menghasilkan generasi penerus yang kreatif, inovatif, dan berwawasan luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun