Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Media Asing Soroti Kasus Pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat

13 Agustus 2022   14:08 Diperbarui: 13 Agustus 2022   14:49 1079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Sydney Morning Herald
Media pemberitaan asal Australia, Sydney Morning Herald pun ikut memberitakan kasus pembunuhan Brigadir Yoshua, dengan laporan pemberitaan berjudul "General charged with murder in new twist to case of bodyguard".

Laporan pemberitaan tersebut memuat hasil penyidikan terbaru yang menghasilkan dugaan bahwa Irjen Ferdy Sambo lah otak dari pembunuhan Brigadir Yoshua, selain itu juga membuat tentang dugaan adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan 31 personil polri dalam
menangani kasus ini, yang menunjukan adanya dugaan keberpihakan.

4. Daily Star
Selain dari negara tetangga, berita pembunuhan Brigadir Yoshua nyatanya sampai di media pemberitaan Eropa. Media tersebut bernama Daily Star yang berpusat di Britania Raya (Inggris).

Laporan pemberitaan tersebut berjudul "Top Cop Facing Death Penalty for Ordering Assassination of Own Bodyguard" yang dirilis pada Rabu (10/08/22).

Laporan pemberitaan tersebut memuat tentang dugaan keterlibatan Irjen Ferdy Sambo sebagai otak pembunuhan Brigadir Yoshua. Berita ini juga memuat tentang dugaan motif pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo pada Brigadir Yoshua yang hendak melakukan pelecehan seksual pada Putri C (istri Irjen Ferdy Sambo).

Terlepas dari itu semua, semoga kasus ini cepat terselesaikan dan tau siapa dalang dan pihak yang terlibat dalam proses penghilangan nyawa Brigadir Yoshua Hutabarat, supaya segera mendapat hukuman yang setimpal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun