Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Peringatan Hari HIV/AIDS: Kemalangan karena Kebebasan!

2 Desember 2021   05:15 Diperbarui: 2 Desember 2021   05:19 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster peringatan hari HIV/AIDS (sumber: tribunnews.com)

Seperti pernyataan diatas, virus HIV menjangkit seseorang yang gemar kali berhubungan seks dengan lebih dari satu orang.

Sekarag mari kita tilik kehidupan remaja di Indonesia, karena pengaruh teknologi, budaya kebarat-baratan, belum lagi keluarga yang tidak terlalu respon terhadap kehidupan anaknya membuat pergaulan bebas meningkat.

Jelas pergaulan bebas tidak bisa dipisahkan dengan seks bebas. Meski sudah disosialisasikan tentang bahaya seks bebas dan virus HIV, masih banyak saja pihak yang mengabaikannya.

Seks bebas dan penyandang HIV/AIDS akan terus bertambah, selama orang yang bersangkutan belum terkena penyakit HIV yang kemungkinan merenggut sisa hidup nya. Bila sudah begini yang ada hanya penyesalan. Minum obat sepanjang hidup, imun menurun, dan semua penyakit dengan mudah masuk tubuh kita. Itulah yang terjadi. Kebebasan yang singkat menimbulkan kemalangan yang abadi.

Indonesia sendiri memiliki program kemasyarakatan Kader Peduli AIDS (KPA) bertujuan untuk pemberdayaan kumpulan orang yang sudah terkena HIV dengan menggalakan program hidup sehat supaya bisa survive untuk bertahan hidup.

Sedangkan program untuk menanggulangi agar tidak terjadi atau terkena HIV/AIDS seperti sosialisasi dari berbagai rumah sakit tentang bahaya HIV/AIDS di desa ataupun kota.

Selain dari pemerintah, peran keluarga jelaslah dibutuhkan, penanaman nilai sopan santun, agama, dan pengajaran tentang berbagai perbuatan terlarang harus diajarkan sejak dini supaya bisa membentuk karakter anak yang baik.

Terlepas dari itu semua, penanggulangan agar tidak terkena HIV/AIDS terletak pada diri kita sendiri, seperti yang kita ketahui, HIV merupakan virus yang berbahaya yang tidak ada obatnya sampai saat ini, pemicunya pun seks bebas yang jelas-jelas dilarang, baik secara agama ataupun nilai sosial.

Kita sebagai manusia yang berakal dan berbudi pekerti tentunya harus bisa membedakan yang benar dan salah agar menjadi manusia yang bermanfaat dunia dan akhirat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun