Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bicara Soal Gaji dan Fresh Graduate!

27 Agustus 2021   20:55 Diperbarui: 27 Agustus 2021   21:59 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sikap sombong inilah yang kerap membuat pihak perusahaan enggan untuk menerima lulusan fresh graduate.

Tapi kalau ditanya boleh atau tidak fresh graduate nego gaji dengan perusahaan, tentu saja boleh, tapi dengan etika-etika tertentu.

1. Research terlebih dahulu tentang perusahaan tersebut dengan bertanya pada teman atau kenalan yang bekerja disana. Bagaimana sistem penentuan gaji untuk fresh graduate.

2. Tawarkan gaji tidak terlalu muluk-muluk, bila perusahaan menawarkan gaji sebesar 5 juta, sedangkan kalian menego 6 juta jelaskan mengapa kalian pantas menerima gaji lebih.

Tentu perusahaan tidak bisa begitu saja hanya dengan pernyataan. Dimana umumnya perusahaan akan menguji pelamar dengan training yang berlangsung sesuai ketentuan perusahaan, ada yang beberapa hari, ada juga yang sampai berbulan-bulan.

Sekiranya kemampuan kita dapat dibuktikan, perusahaan akan meresmikan kita sebagai pekerja dan gaji lewat tanda tangan kontrak yang disepakati bersama, entah dengan sistem outsourching atau tetap.

3. Untuk yang merasa memang masih awam dengan perusahaan yang dilamar, mungkin bisa menerima besaran gaji yang ditawarkan oleh perusahaan. Selama jam kerja dan gaji masih tergolong manusiawi, diterima sah-sah saja.

Tentu saat berada di lingkungan kerja, fresh graduate yang masih awam akan banyak mengalami penyesuaian dan membutuhkan banyak arah.

Jadi bila ditimbang dengan besaran gaji mungkin masih sepadan dengan kemampuan. Tentunya perusahaan tau proporsi tiap pekerja dan gaji yang mereka terima.

Terkadang HRD sudah bisa menebak karakter dan besaran gaji yang pantas untuk kita ketika melakukan interview dengan pertanyaaan-pertanyaan yang menjebak.

Semisal kita memiliki kemampuan dalam pengoperasian mesin CNC, HRD tersebut bertanya tentang kemungkinan keahlian selain mesin CNC, seperti bubut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun