Crows X Worst Episode 2: Kedatangan Hideto Bandou dan Perkelahian Bouya Harumichi Melawan Trio Ebizuka

Sebelumnya, Bouya Harumichi secara mengejutkan berhasil membantai kelompok Akutsu dan Hiromi. 

Berita tersebut dengan cepat menyebar keseluruh Suzuran. Pasalnya, Hiromi dikenal sebagai salah satu dari 10 siswa paling kuat di Suzuran. "Bagaimana mungkin Hiromi dapat dikalahkan dengan 1 pukulan?," tanya salah satu siswa.

01| Kedatangan Bandou Hideto
Masih hangat para siswa Suzuran menceritakan sosok Bouya Harumichi, tiba-tiba segerombolan siswa terlihat memadati gerbang SMA Suzuran. 

Tidak singka, para siswa tersebut ternyata sedang menyambut kedatangan pemimpin mereka, Bandou Hideto. 

Bando Hideto yaitu pemimpin geng motor yang membantu Genji dan kawan-kawan ketika melawan kelompok Serizawa di film Crows Zero.

Di manga, Bandou Hideto digambarkan sebagai sosok yang licik, sombong, dan suka menindas. Ia akan melakukan cara apapun demi bisa menguasai SMA Suzuran, ia tidak lebih dari seorang pecundang.

Bandou Hideto merupakan siswa kelas 3 SMA Suzuran dan merupakan pemimpin segerombolan siswa yang hampir keseluruhan dari siswa SMA Suzuran. Hanya Trio Ebizuka yang tidak ingin bergabung di kelompok Bandou. 

Bandou sendiri sebelumnya terkena skors dan baru saja masuk sekolah lagi. Ia memiliki tangan kanan bernama Senda dan Yamazaki. Mereka bertiga cukup disegani dikalangan para siswa SMA Suzuran.

02| Bouya Harumichi versus Makoto
Kembali ke sisi Bouya Harumichi, ia tampak sedang bersantai-santai dikelas dengan Yasuda, teman baru Bouya. Yasuda merupakan murid cupu yang takut terlibat dalam perkelahian dan selalu di bully. 

Sebelum ada Bouya, Yasuda kerap di bully oleh kelompok Akutsu, namun, setelah Yasuda bergabung dengan Bouya, kelompok Akutsu sudah tidak pernah membullynya. 

Di toilet, Hiromi tampak depresi dengan kekalahannya kemarin. Ia masih tidak percaya bisa dikalahkan dengan 1 pukulan. Ia bisa merasakan seberapa ngerinya bogem tangan kiri Bouya. 

"Pukulan macam apa itu," batin Hiromi. Melihat temannya yang tampak depresi, Honjou dan Makoto tak tinggal diam. Mereka segera mencari keberadaan Bouya. 

Tidak berselang lama, mereka melihat Bouya yang sedang ada di halaman sekolah. Dengan buru-buru, Makoto segera menghampiri Bouya, sementara Honjou melihat dari kejauhan. 

Bouya pun diajak Makoto di halaman sekolah yang sepi, "kau telah membuat depresi teman ku, Hiromi namanya, sekarang adalah pembalasannya," ujar Makoto. 

"Oooh, anak yang ditoilet kemarin yaa," ujar Bouya santai. 

Dengan wajah marah, Makoto segera menerjang wajah Bouya dengan tendangannya. Bouya pun tersungkur di tanah. 

"Sialan kau, lihat apa yang kau lakukan, kau akan menyesalinya," gertak Bouya. 

"Hahaha," Makoto tertawa sombong.

Berulang kali Bouya di pukul, di tendang oleh Makoto. Bouya terlihat tidak sadarkan diri di tanah. Honjou yang melihat dari kejauhan tampak gembira. 

"Haahaha, aku menang," teriak Makoto. Namun tanpa ia sadari, Bouya sudah dibelakangnya.
Tanpa basa-basi, Bouya langsung melompat ke arah Makoto. 

"Terimaa iniii," teriak Bouya sesaat sebelum menerjang wajah Makoto. 

Tendangan Bouya mengenai telak wajah Makoto, ia pun terpental beberapa meter dan terbentur tembok. Dengan keadaan kepala penuh darah, Makoto berusaha bangkit. 

"Argghhhh, apa-apa an tendangan itu," ujar Makoto sambil kesakitan. 

"Jangan salah kan aku, kau yang memulainya," ujar Bouya. 

Kedua mata Honjou terbelalak melihat tendangan dashyat Bouya. Sementara itu, Makoto masih terkapar di tanah. Segera Honjou menolong Makoto. 

"Sebenarnya apa kau ini?" tanya Honjou keheranan. 

"Aku hanya siswa berandal yang tidak ingin belajar, namun aku tidak seperti kalian. Kalau ada masalah dengan ku, datanglah langsung, akan kuladeni kau," jawab Bouya. 

Saat Bouya hendak pergi, ia berpapasan dengan Hiromi. Ia tampak tidak peduli. Hiromi merasa sangat bersalah ketika mendapati Makoto dibopong sudah dalam keadaan babak belur. 

Sekali lagi, Bouya Harumichi membuat geger Suzuran dengan perkelahiannya. Banyak siswa yang membicarakan sosok Bouya Harumichi. 

Berita ini pun sampai ke telinga Bandou Hideto. Ia pun segera menyuruh pasukan nya untuk memburu Bouya Harumichi.
Bersambung...