Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Perhimpunan Pemuda Kedaerahan Saat Sumpah Pemuda

10 Juli 2021   20:55 Diperbarui: 10 Juli 2021   22:38 1763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PERHIMPUNAN(JONG) YANG HILANG
Disaat semua terfokus pada para pemuda daerah seperti Jong Java, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Ambon dll, sebenarnya masih ada Jong(perhimpunan) yang lain, perhimpunan yang ada namun seperti hilang.

Namanya Jong Indonesia, Jong Indonesia berdiri pada 20 Februari 1927. Berdirinya perhimpunan ini dimaksudkan agar Jong Indonesia dapat membuat simpul persatuan diantara organisasi pemuda-pemuda Hindia Belanda, selain itu mereka juga bercita-cita untuk memperkokoh persatuan dan prinsip cinta tanah air.  

Jong Indonesia ini didirikan oleh Mr. Sartono, Mr. Soenario dan Mr. Boediono. Mereka bertiga merupakan mantan pengurus Perhimpunan Indonesia yang didirikan oleh Moch. Hatta di Laiden, Belanda. Berkat pengalaman mereka bertiga dan bergaul dengan tokoh-tokoh berjiwa nasionalis seperti Moch. Hatta. Jong Indonesia ini menjadi perhimpunan yang sepenuhnya berdasarkan rasa Nasionalisme dan Patriotisme.

Sementara itu, berikut ini adalah susunan kepengurusan dari Jong Indonesia,
1. Ketua: Soegiono
2. Wakil Ketua: Semawi
3. Sekertaris: Moeljadi
4. Bendarahara: Soepangkat

Pada Desember 1927, Jong Indonesia mengadakan Kongres Pertama mereka. Pada kongres ini disepakati adanya pergantian nama, yang semula Jong Indonesia menjadi Pemuda Indonesia. Kongres pertama ini juga dihadiri oleh Dr.Tjipto Mangunkoesoemo karena simpati dengan rasa persatuan dari para anggota Pemoeda Indonesia ini.

Setahun setelah pendiriannya, Pemuda Indonesia semakin berkembang, kini anggota perhimpunan ini terdiri dari pelajar dan mahasiswa dari berbagai sekolah, seperti dari Algemeene Middelbare School, Rech Hooge School, Stovia, dan Techsnische School di Bandung.

Pada akhirnya, tepat pada Kongres Pemuda II, 27-28 Oktober 1927, dengan atas nama Pemoeda Indonesia, mereka mengirim 3 pemuda sebagai perwakilan, yaitu
1. Katjasoengkana dari Pemoeda Indonesia Cabang Surakarta
2. Sarmidi Mangoensarkoro dari Pemoeda Indonesia Cabang Yogyakarta
3. Inoe Mertokoesoemo dari Pemoeda Indonesia Cabang Bandung.

SUMPAH PEMUDA II
Akhirnya, pada 27-28 Oktober 1927 Sumpah Pemuda 2 dilaksanakan, disumpah pemuda 2 inilah perwakilan para pemuda-pemuda dari seluruh Nusantara menyatukan sumpahnya, sumpah persatuan dan kesatuan demi Indonesia.
Dari kongres ini, lahirlah 3 sumpah yang kita ketahui saat ini,

1. Kami Putra Putri Indonesia mengaku bertumpah dari yang satu, tanah Indonesia
2. Kami Putra Putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia
3. Kami Putra Putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun