Ketika melakukan sesuatu, kita harus memberikan hal yang tuntas dan terbaik, jangan setengah-setengah, kelak hasil baik akan mengikuti kita.
6) Optimis
Dalam menjalankan kehidupan kita harus selalu optimis, ketika ada kesalahan dan gagal bukan berarti kita lemah dan pesimis, oleh sebab itu kita harus optimis untuk meraih cita-cita.
7) Menghargai waktu
Waktu tidak dapat kembali lagi, oleh sebab itu waktu harus kita hargai seolah-olah kita mati esok hari, kita yang mengatur waktu jangan waktu yang mengatur kita. Ada beberapa indikasi waktu yang menghargai kita atau manajemen waktu yang buruk yaitu:
- Jadwal ditentukan oleh orang lain yang seolah waktu mengatur kita;
- Menghadiri kegiatan yang kurang penting, menghamburkan waktu, dan tidak bertujuan;
- Sering menunda pekerjaan, hargai waktu seolah kita mati esok hari maka waktu akan menghargai kita;
- Sering melakukan pekerjaan yang injury time sehingga hasil pekerjaan menjadi kurang maksimal.
Â
Daftar Pustaka
Rif'an, Ahmad Rifa'i. 2019. Menjdi Pemuda Bertauhid Berakhlak Berprestasi. Jakarta: Gramedia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H