Jelas, ini bukan perang. Ini adalah upaya-upaya pembebasan negara dari sebuah penjajahan. Jangan kau anggap Hamas sama dengan Israel. Hamas membela diri, tanah mereka direbut, kehormatan mereka direnggut. Salahkah ketika mereka mencoba mengambil apa yang telah menjadi hak mereka?
Mengapa Gaza, Mengapa Gaza, Mengapa Gaza, Pokoknya mengapa harus Gaza?
Bukan kuasa makhluk untuk menjelaskan. ketika hati menjadi keras tak terelakkan. Apapun argumen yang diberikan tidak akan pernah puas dalam sebuah jawaban.
Palestina, kota suci bagi tiga agama Samawi, Islam, Yahudi dan Nasrani. Pada saat penaklukan Yerusalem oleh Umar Bin Khattab, tidak ada pertumpahan darah. Uskup gereja pun memberikan “kunci kota” pada sang khalifah dengan keyakinan tinggi bahwa Islam akan mengakhiri kediktatoran byzantium.
Palestina, yang terjajah sejak Israel bermigrasi pada tahun 1948, telah menjadi “Land of Jihad”. Sadarkah engkau, Presiden Soekarno mengobarkan semangat, berorasi demi pembebasan Palestina.
Palestina, satu dari dua negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan negeri kita tercinta. Di saat pengakuan negara lain begitu menjadi penting demi sebuah kemerdekaan. Lantas, masih kurangkah alasan-alasan kita mendukung Palestina.
Ataukah engkau bagian dari mereka yang memperolok-olokkan perjuangan saudara kita di Gaza sambil menyepelekan jihadnya. Yang masih mempertanyakan, MENGAPA GAZA?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI