Mohon tunggu...
Andri Wijaya
Andri Wijaya Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Belajar menulis. Sila tengok blog saya andri0204.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengapa Gaza?

12 Juli 2014   12:37 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:34 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jelas, ini bukan perang. Ini adalah upaya-upaya pembebasan negara dari sebuah penjajahan. Jangan kau anggap Hamas sama dengan Israel. Hamas membela diri, tanah mereka direbut, kehormatan mereka direnggut. Salahkah ketika mereka mencoba mengambil apa yang telah menjadi hak mereka?

Mengapa Gaza, Mengapa Gaza, Mengapa Gaza, Pokoknya mengapa harus Gaza?

Bukan kuasa makhluk untuk menjelaskan. ketika hati menjadi keras tak terelakkan. Apapun argumen yang diberikan tidak akan pernah puas dalam sebuah jawaban.

Palestina, kota suci bagi tiga agama Samawi, Islam, Yahudi dan Nasrani. Pada saat penaklukan Yerusalem oleh Umar Bin Khattab, tidak ada pertumpahan darah. Uskup gereja pun memberikan “kunci kota” pada sang khalifah dengan keyakinan tinggi bahwa Islam akan mengakhiri kediktatoran byzantium.

Palestina, yang terjajah sejak Israel bermigrasi pada tahun 1948, telah menjadi “Land of Jihad”. Sadarkah engkau, Presiden Soekarno mengobarkan semangat, berorasi demi pembebasan Palestina.

Palestina, satu dari dua negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan negeri kita tercinta. Di saat pengakuan negara lain begitu menjadi penting demi sebuah kemerdekaan. Lantas, masih kurangkah alasan-alasan kita mendukung Palestina.

Ataukah engkau bagian dari mereka yang memperolok-olokkan perjuangan saudara kita di Gaza sambil menyepelekan jihadnya. Yang masih mempertanyakan, MENGAPA GAZA?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun