Oleh :Â Murhima A. Kau, Alyaramadhani, Dilon Fadhlin Aidil Akbar Mooduto, Nadia Septiyani Ali, Nafila Widya Supu
Anak merupakan Amanah dari tuhan yang harus dijaga dan di rawat dengan baik. Sebagai orang tua yang telah dikaruniai Amanah dan anugerah oleh tuhan, maka Amanah tersebut harus di didik sesuai dengan syariat agama. Didikan yang diberikan oleh orang tua kepada anak yaitu mengajarkan hal – hal yang baik sebagaimana yang telah dianjurkan oleh agama. Semua agama yang diakui diIndonesia menganjurkan didikan yang baik kepada anak salah satunya Agama Islam.
Agama Islam merupakan Agama yang semua halnya diatur oleh Quran dan Hadis. Agama Islam mempunyai kitab suci Alquran yang berisi firman Tuhan yang terdiri dari 114 surat, salah satunya QS.31 (17) yakni Quran Surat Luqman ayat 17. Dalam Quran surat Luqman ayat 17 berisi tentang kisah Luqman yang menasihati anaknya untuk melaksanakan sholat dan mengerjakan yang makruf serta mencegah yang mungkar. Allah SWT berfirman yang artinya: "Wahai anakku! Laksanakanlah sholat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting." (QS. Luqman 31: Ayat 17)
Menurut penjelasan tafsir dari kementrian Agama, pada ayat ini, Lukman mewasiatkan kepada anaknya hal-hal sebagai berikut. Pertama, selalu mendirikan sholat dengan sebaik-baiknya, sehingga diridhoi Allah. Jika sholat yang dikerjakan itu diridhoi Allah, perbuatan keji dan perbuatan mungkar dapat dicegah, jiwa menjadi bersih, tidak ada kekhawatiran terhadap diri orang itu, dan mereka tidak akan bersedih hati jika ditimpa cobaan, dan merasa dirinya semakin dekat dengan Tuhannya.Â
Pesan kedua, berusaha mengajak manusia mengerjakan perbuatan-perbuatan baik yang diridhoi Allah, berusaha membersihkan jiwa dan mencapai keberuntungan, serta mencegah mereka agar tidak mengerjakan perbuatan-perbuatan dosa. Pesan ketiga, selalu bersabar dan tabah terhadap segala macam cobaan yang menimpa, akibat dari mengajak manusia berbuat baik dan meninggalkan perbuatan yang mungkar, baik cobaan itu dalam bentuk kesenangan dan kemegahan, maupun dalam bentuk kesengsaraan dan penderitaan.
Berdasarkan ayat di atas, sebagai orang tua yang telah diberikan keturunan oleh Allah maka didiklah mereka sebagaimana Quran Surat Luqman (17). Ajarkan mereka sholah sejak dini dan contohkan hal – hal yang baik serta jauhkan dari hal yang buruk. Dalam Alquran pun telah dijelaskan bahwa Ketika anak diatas 10 tahun tidak mau melaksanakan sholat maka dianjurkan untuk dipukul oleh karena itu, sebagai orang tua harus berusaha mendidik mereka dengan baik sebagaimana perintah Allah SWT dalam Alquran surat Luqman ayat 17.
Penanaman Nilai Pendidikan Akidah Dalam Luqman: 17
 Akidah merupakan ketentuan dasar mengenai keimanan seseorang yang menjadi landasan atas segala perilakunya dan menjadi pedoman dalam berperilaku (Ahmad and Tambak 2018:24) Dalam dunia Pendidikan akidah mempunyai posisi utama hal ini dikarenakan akidah menjadi tolak ukur dalam bertingkah laku. Khususnya bagi seorang anak dalam masa didikan orang tuanya. Pendidikan akidah yang dimaksud terdapat didalam Surat Luqman ayat 17
Wahat anakku, laksanakanlah sholat don perintahkanlah mengerjakan yang ma'ruf dan cegahlah dari kemungkaran dan bersabarlah terhadap apa yang menimpaти Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.
Berdasarkan terjemahan surat Luqman ayat 17 dijelaskan dalam tafsir Al-Misbah bahwa Dia berkata, masih memanggilnya dengan nama ramahnya "wahai anakku sayang, lakukanlah sholat dalam kondisi sempurna, rukun dan sunnah." Dan selain untuk mewaspadai diri sendiri dan memperkuatnya melawan teror dan kejahatan, doronglah orang lain untuk melakukan hal yang sama. Oleh karena itu perintahkan dengan baik orang-orang yang kamu ajak untuk berbuat baik dan larang mereka berbuat jahat. (Shihab 2002:136)Â
Makna & Nilai pendidikan anak dalam surah Luqman: 17
Ayat 17 dari Surah Luqman mengatakan, "Hai anakku, dirikanlah shalat,". Ayat ini menekankan pentingnya mendidik anak-anak dalam menjalankan ibadah, terutama shalat sebagai bentuk ibadah kepada Allah. Dengan mengajarkan nilai-nilai agama sejak dini, dapat membantu membangun fondasi spiritual yang kuat pada generasi mendatang.Â
Menurut ayat 17 dari Surah Luqman dalam Al-Quran, Allah berfirman tentang pentingnya untuk berbakti kepada orang tua dan patuh kepada perintah-perintah agama. Ada beberapa cara untuk mendidik anak agar patuh terhadap perintah agama dan berbakti pada orang tua: 1) Memberikan teladan yang baik, oraang tua harus menjadi contoh yang baik bagi anak-anak dengan mempraktikkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari seperti shalat, memberi sedekah, berpuasa;2)Memberikan pemahaman yang baik, mengajari anak-anak tentang ajaran agama secara sederhana dan mudah dipahami sesuai dengan usia mereka;3)Komunikasi yang efektif dengan anak-anak  tentang pentingnya patuh kepada perintah agama dan jelaskan konsekuensi dari ketidakpatuhan;4)Dorong partisipasi aktif, mengajak anak-anak untuk terlibat dalam aktivitas keagamaan seperti shalat, membaca Al-Quran, dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya;5)Memberikan pujian dan reward pada anak-anak ketika mereka patuh kepada perintah agama dan berikan reward sebagai bentuk penghargaan bagi anak agar mereka lebih bersemangat untuk melaksanakan.
Dengan mendidik anak-anak sesuai dengan ajaran agama, dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang patuh kepada perintah agama dan menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran.
Implementasi Pengkajian Ayat Al-Qur'an Tentang Perintah Sholat Sejak Dini dalam surah Luqman: 17
Al-Qur'an surat Lukman ayat 17 mengandung kata perintah orang tua untuk mengajarkan anaknya sholat sejak usia mencapai tujuh tahun. Pada usia ini, anak mulai difahamkan tentang pendidikan shalat dengan cermat, telaten, seksama serta secara serius. Sehingga, ketiak sudah beranjak dewasa, anak sudah terbiasa disiplin dengan pendidikan agama yang sangat kuat terutama pedidikan shalat. Namun demikian, bukan berarti menjadi kewajiaban bagi anak usia tersebut dan dosa bila melalaikannya, akan tetapi ini menjadi pendidikan agama yang harus diseriusi dengan mengajarkan kaifiyah secara fiqhiyah juga mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam gerakan, dan bacaan sholat, serta balasan bagi yang mengerjakanny
Pendidikan dalam pembiasaan sholat anak terus dilakukan sejak usia tujuh tahun hingga usia 10 tahun. Apabila diusia 10 tahun, anak masih membangkang dan tidak menjalankan sholat, maka orang tua diperkenankan untuk memukul anaknya. Hukuman yang dimaksudkan dalam hadist perintah sholat adalah memukul bagi anak yang membangkang perintah shalat dan usianya telah mencapai 10 tahun. Menurut Al-Khattabbi, kalimat dalam hadist Imam Abu Daud "Apabila sampai sepuluh tahun maka pukullah mereka" adalah sebagai sarana untuk menunjukan kepada mereka tentang betapa beratnya siksaan apabila ketahuan meninggalkan sholat. Pukulan yang dimaksud disini adalah pukulan yang mendidik serta tidak meyakiti anak tersebut. Perintah shalat sebagaimana tertuang dalam Hadis Abu Daud No 494 punsejalan dengan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H