Tipe Disorganisas
Carson dan Butcher, 1992, mengemukakan bahwa gangguan skizofrenia tipe ini biasanya muncul pada usia muda dan lebih awal jika dibandingkan dengan gangguan gangguan skizofrenia lainnya; tampilannya pun berupa disintegrasi kepribadian yang lebih parah. Tipe ini sebelum DSM III disebut tipe skizofrenia hebefrenik. Tipe schizophrenia ini cenderung memiliki permulaan yang lebih awal dan rangkaian terapi (course) yang berkelanjutan, karena tidak responsif terhadap treatment (pengobatan)
Tipe Residual
Tipe gangguan skizofrenia ini berindikasikan gejala-gejala skizofrenia yang ringan yang ditampilkan individu mengikuti episode skizofrenik. Jenis indikasi atau macamnya tidak dapat diidentifikasikan.Tipe ini merupakan kategori yang digunakan bagi mereka yang dianggap telah terlepas dari skizofrenia tetapi masih memperlihatkan beberapa tanda gangguannya itu
Prognosis
Secara umum prognosis gangguan ini tidak memuaskan. Namun secara lebih rinci perlu diperhatikan faktor-faktor penyebab gangguan sebagai berikut:
a. Faktor Umur dan Jenis Kelamin
Berlawanan dengan pandangan-pandangan pada umumnya, bagian terbesar penderita gangguan skizofrenia tidak menunjukkan penurunan fungsional secara progresif. Malahan lebih stabil selama 5 hingga 10 tahun episode pertama durasi episode, dan jumlah perumahsakitan (rehospitalization) menurun seiring menuanya orang tersebut (Eaton dkk., 1992; 1998). Peneliti berpendapat bahwa sekitar 20%-30% dari pengobatan penderita skizofrenia secara substansial atau secara penuh sembuh kembali (recover) dari sakit mereka dalam waktu 10 hingga 20 tahun sejak serangan pertama (Breier dkk., 1991; Jablensky, 2000).
b. Faktor sosiokultural
Lingkungan sosial individu dengan skizofrenia di negara-negara berkembang mungkin memfasilitasi dan memulihkan (recovery) dengan lebih baik daripada di negara maju (Kamo dan Jenkins, 1993). Di negara berkembang terdapat jaringan keluarga yang lebih luas dan lebih dekat di sekeliling orang orang dengan schizophrenia dan menyediakan lebih banyak kepedulian terhadap penderita. Faktor sosial mungkin memberikan kontribusi pada perbedaan jenis
c.Penyebab Munculnya Gangguan Skizofrenia