Secara biologis usaha-usahanya dimulai dari pemberian obat-obatan sampai dengan bedah otak untuk menghambat perkembangan sampai menghilangkan bagian otak yang menyebabkan halusinasi dan delusi. Pada tahun 1930-an sering
digunakan insulin coma therapy untuk skizofrenia. Selanjutnya juga populer digunakan Electroconvulsive therapy, ECT, untuk menangani skizofrenia, meskipun saat ini penggunaannya sudah berkurang karena efektivitasnya dianilai kurang.
Secara psikologis dan sosial, penanganan penderita skizofrenia dinilai bermanfaat karena dapat meningkatkan keterampilan sosial dan mengurangi isolasi dan imobilitas (Bustillo dkk, 2001), Penderita dan keluarganya dapat meredusir stres dan konflik dalam kehidupannya. Hasil penanganan psikologis dan sosial sangat penting untuk meningkatkan pengintegrasian yang bersangkutan dengan masyarakatnya, antara lain dapat menunjangnya dalam mencari nafkahÂ