Mohon tunggu...
Mohamad Iqbal Konili
Mohamad Iqbal Konili Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu adalah orang yang selalu lapar akan pengalaman baru dan tak pernah ragu untuk menjelajahi hal-hal yang belum pernah dicoba sebelumnya. Passionmu dalam mengeksplorasi segala hal membuatmu begitu menarik dan penuh semangat dalam menyambut setiap peluang yang datang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Gangguan Skizofrenia

15 Desember 2023   20:33 Diperbarui: 15 Desember 2023   21:44 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Secara biologis usaha-usahanya dimulai dari pemberian obat-obatan sampai dengan bedah otak untuk menghambat perkembangan sampai menghilangkan bagian otak yang menyebabkan halusinasi dan delusi. Pada tahun 1930-an sering

digunakan insulin coma therapy untuk skizofrenia. Selanjutnya juga populer digunakan Electroconvulsive therapy, ECT, untuk menangani skizofrenia, meskipun saat ini penggunaannya sudah berkurang karena efektivitasnya dianilai kurang.

Secara psikologis dan sosial, penanganan penderita skizofrenia dinilai bermanfaat karena dapat meningkatkan keterampilan sosial dan mengurangi isolasi dan imobilitas (Bustillo dkk, 2001), Penderita dan keluarganya dapat meredusir stres dan konflik dalam kehidupannya. Hasil penanganan psikologis dan sosial sangat penting untuk meningkatkan pengintegrasian yang bersangkutan dengan masyarakatnya, antara lain dapat menunjangnya dalam mencari nafkah 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun