Seorang tentara yang bernama Baharuddin menolak untuk dievakuasi karena ia merasa bisa perang. Ia ingin menjemput shahid. Aku belum kepikiran sampai sejauh itu. Pikiranku adalah mengusir orang asing jauh dari tanah Turki.
Aku berusaha untuk membujuknya agar ia mau dievakuasi namun ia bersikeras kemudian Mulazim datang dan memerintahkan aku untuk mengangkatnya.
Aku meminta bantuan dari grup Turki untuk mengangkat Baharuddin yang sudah mengeluarkan banyak darah si lengannya tersebut
"Sebentar lagi ia pasti pingsan karena kehilangan banyak darah. Cepat naikkan ke tandu” Dengan seorang prajurit Turki kami langsung menuju pos runah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H