Sersan Yildirim turut serta makan dengan kami.
"Sersan, kapan Mereka akan mendarat. "
"Tidak lama lagu dua atau tiga hari lagi. Kita berjaga di Galipoli agat mereka tidak merangsek ke negeri kita. Peperangan di Dardanela sudah terjadi mereka mau menembus pagar hambatan Dardanella untuk memasok bantuan pada Kekaisaran Rusia yang sudah sekarat"
Pasti pertempuran tersebut sangat kacau sekali karena kapal-kapal Inggris dan Perancis yang pernah memborbardir Rusia di Crimea. Mereka pasti akan menurunkan kapal dan tidak ada meriam-meriam yang canggih yang dapat digunakan untuk menghalangi pendaratan mereka di tempat ini. Penurunan pasukan akan dihadapi dengan pasukan juga tetapi tidak dengan meriam- meriam yang banyak. Hali ini karena kita tidak menggunakan banyak meriam di Galipoli karena kami pikir tidak efektif kalau mereka bertahan dan kapan kami taruh meriam. Kalau kami menempatkan di satu tempat maka aku yakin pasukan musuh akan menyerang di pantai yang lain. Dengan menggunakan metode operasi riset, kami menjaga beberapa pantai yang diduga akan menjadi tempat pendaratan.
Terlalu luas Galipoli untuk dijaga oleh artileri militer sedangkan tidak mungkin memindahkan artileri besar dari selat Dardanella karena itu sama saja bunuh dirinya. Rusia mungkin saja menggerakkan pasukan ke dalam Crimea dan akan menghancurkan wilayah barat dari Turki semuanya bisa terjadi jika semuanya ada kemungkinan.
Artileri Turki terbatas karena sudah beberapa tahun Turki terbatas pendanaan untuk militer karena hutangnya banyak pada orang Eropa. Pada perang ini karena Turki harus banyak membayar kompensasi kalah perang dan daerah mengecil sehingga mereka tidak mempunyai uang untuk membayar. Sudahlah.