Banyak Etnis15 Jumadil Tsani
Kami mengira bahwa kami hanya akan bertemu dengan orang Arab dan orang Turki. Sebagai kontingen dari Hijaz kami dikumpulkan dalam satu kompi yang terdiri dari orang Hijaz. Mau orang itu asli Arab, separuh Arab, atau bukan Arab kalau mereka mendaftar dari Hijaz maka digolongkan dalam Hijaz.
Kali itu lah aku melihat postur orang Turki yang badannya lebih besar dari orang Arab, Ternyata mereka Orang Circassia yang mendiami Laut Hitam atau di sekitar wilayah Rusia. Mereka berkulit putih. Ada orang Bosnia yang mempunyai mata biru dan serumpun dengan Orang Makedonia.
Ternyata di kontingenku juga tidak hanya  orang Arab. Ada juga orang India yang turut dalam perang ini. Mereka setelah pulang haji menetapkan hati untuk berjihad dengan saudara mereka di Turki untuk mencegah invasi pasukan asing ke wilayahnya.
Aku berkenalan dengannya. Ia adalah sosok yang ceria. Ia selalu berguyon dalam bahasa Arab. Jangan kau kira ia cuma bisa berbahasa India saja  buktinya percakapan kami dalam  bahasa arab lancar walau masih menggunakan logat Asia Selatan. Aku membagi cerita dengannya terutama mengenai lembu. Tentu saja lembu di Inda lebih baik daripada yang ada di desaku atau kampungku. Lembu-lembu kami cenderung dari satu turunan yang ukurannya lebih kecil dari Lembu di Yaman maupun lembu yang ada di India.
Ia menceritakan mempunyai lembu jantan yang nakal sekali yang berwarna putih dengan semburat corak coklat di pungungnya. Seringkali lembu ini tidak mau dipanggil sehingga terkadang ia memberikan hukuman untuk lembu tersebut. Setelah memukulnya tentu saja ia merasa menyesal karena telah menyakiti lembu tersebut namun setelah beberapa hari ia kemudian menjadi jengkel dengan kelakuan lembu tersebut yang sering mangkir.
Kandang lembu tersebut merepotkan dirinya karena hampir saja merusak tanaman tetangga. Tetangga yang tidak mempunyai lembu merasa keberatan dengan hal itu kadang mereka juga marah. Lembu tersebut merusak tanaman yang ada. Kalau sudah merusak maka  mereka harus mengganti harga tanaman tersebut dan akhirnya mereka harus membayar kerusakan tersebut
Aku menanyakan mengapa mereka hendak ikut dalam perang ini. Mereka menjawab bahwa mereka ingin menjadi perjuangan melawan pasukan musuh. Ia sudah lama mengalami penindasan Inggris yang menjajah daerah kelahirannya. Mereka tidak boleh sekolah dan mereka juga harus  memenuhi keinginan prajurit Inggris. Mereka hidup sejahtera kecukupan sementara penduduk India bejuang mati-matian untuk memenuhi sekedar kebutuhan hidup saja.
Pernikahan Ibrahim-Zawiyah 10 Syawal 1332 H
Hari itu adalah hari kebahagiaan bagi saudara saya Ibrahim yang melaksanan pernikahan dengan anaknya paman Luthfi yang bernama Zawiyyah.
Paman Luthfi nampaknya senang dengan ini. Ada suara dari rebana menyanyikan nasyid yang menunjukkan kesukacitaan mereka. Kami masih bersaudara semua dan tinggal di Jeddah. Bahkan saudara dari Damaskus hadir dalam walimah tersebut.