Mohon tunggu...
Andri Faisal
Andri Faisal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Seorang dosen manajemen keuangan dan Statistik. Peminat Sastra dan suka menulis fiksi. Suka Menulis tentang keuangan dan unggas (ayam dan burung) http://uangdoku.blogspot.com http://backyardpen.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Hikayat Sendal Jepit Karet

21 Desember 2016   11:35 Diperbarui: 21 Desember 2016   11:54 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dibuka dari plastik

Dikerta diujung untuk tanda

Dicoba dengan menarik karet

Terima pertama kali

Ada yang menoreh huruf di badanmu

Menembus paku payung

Mengikis kulit atas

Hingga menyundut dengan ujung rokok

Atau sekedar Menempelkan korek menyala sebentar

Terbesot aspal yang keras dan hitam, melalui cadas yang Tajam

Duri terkadang menembus

Kerikil terkadang tersangkut

Belum tekanan atas yang berat

Ia tak memilih untuk melalui panas yang terik

Atau dingin yang tersiram air hujan

Ia tetap tak menolak

Dari mengantar ke masjid

Atau ke tempat maksiat

Hingga ada keputusan

Tali pengikat yang putus

Atau sol karet yang bolong

Ada yang menyambung dengan rafia atau menyakitkan dengan peniti

Sehingga ia tercampak

Dijadikan roda dari mobil-mobilan

Atau engsel pintu

Untuk penutup botol

Atau untuk lainnya

Kau akan teriris terlebih dahulu

Atau kau akan terbakar untuk hal yang lain

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun