Maka, tidak lama kemudian (datanglah burung Hud-Hud), lalu dia (Hud-Hud) berkata,
"Aku telah mengetahui sesuatu yang belum engkau ketahui. Aku datang kepadamu dari negeri Saba', membawa suatu berita yang meyakinkan."
Begitulah, cuplikan dialog orang sholeh dengan burung Hud-Hud. Adalah Nabi Sulaiman, yang memiliki ilmu bahasa burung. Kisahnya, nyata. Yang hingga kini, masih dapat dibaca.
:::.
Bahasa burung,,,
Telah sampai, kabar Emprit; Telah sampai, kabar "bahasa burung" Kuskoy; dan Telah sampai, kabar Hud-Hud...
Kabar-kabar itu, menyampaikan pesan, keber-ada-an Tuhan. Bahwa, semesta ini memiliki banyak keajaiban yang menakjubkan.
Tinggal pada akhirnya, berpulang kepada manusia, bagaimana ia dapat menafsirkan, siapa pencipta keajaiban-demi-keajaiban.
@kur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H