Mohon tunggu...
Andreyani Puspita
Andreyani Puspita Mohon Tunggu... Administrasi - HI, EVERYONE!!

Saya bukan pemimpi hanya mencoba lebih menerima kenyataan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Pentingnya Menumbuhkan Self-Esteem dan Self Disclosure dalam Komunikasi Antar Pribadi

26 April 2021   14:00 Diperbarui: 26 April 2021   13:59 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Belajar memahami apa yang orang lain rasakan. "We cannot not communicate", dalam prinsip pertama komunikasi antar pribadi mengatakan bahwa seseorang tidak bisa untuk tidak melakukan komunikasi dengan orang lain, bahkan ketika seseorang sedang terdiam sekalipun ia sedang mengekspresikan apa yang ia rasakan meskipun tidak melalui komunikasi verbal akan tetapi menggunakan komunikasi non-verbal yaitu gesture dan ekspresi wajah. Selama ada orang lain yang menafsirkan sikap "diam" tersebut maka komunikasi sedang berlangsung. 

2. Tidak memberikan stigma atau pandangan negative tentang suatu hal. Dalam prinsip komunikasi antar pribadi terdapat "Interpersonal Communication is Irreversible". Hal ini menyatakan bahwa komunikasi atau apa yang kita komunikasikan tidak dapat diubah dan dihapus dari memori atau ingatan orang lain. Oleh karena itu, kita tidak boleh memberikan stigma atau bahkan perkataan yang negative kepada orang lain, hal ini menyebabkan seseorang tidak akan terbuka lagi dengan kita. Misalnya saat seseorang baru atau ingin mengutarakan sesuatu hal yang bersifat rahasia yang ada dalam dirinya tetapi kita malah memberikan komentar negative, maka ia pun enggan untuk bercerita Kembali kepada kita hal ini juga membuat hilangnya kepercayaan diri seseorang. 

3. Memberikan perasaan aman dan nyaman. Seseorang harus memberikan perasaan aman dengan orang lain, terutama ketika sedang menceritakan sebuah rahasia kepada orang lain agar rahasia tersebut tidak diketahui oleh orang lain. Ketika kita nyaman dengan seseorang maka kita akan dengan mudah untuk menceritakan berbagai hal kepada orang tersebut, yang terpenting adalah orang tersebut dapat menjaga kepercayaan kita.

4. Meningkatkan komunikasi yang efektif untuk membangun hubungan agar lebih intim. Dalam prinsip komunikasi antar pribadi "Interpersonal Communication Develop and Dustaining Relationship" adanya komunikasi antar pribadi ini dapat membantu kita untuk terbuka dengan masalah apa yang sedang dialami, bagaimana kita saling bertukar pikiran untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kita juga harus mengkomunikasikan apa yang kita sukai dan apa yang tidak kita sukai, karena orang lain bukanlah cenayang yang bisa menebak-nebak apa isi pikiran dan hati kita. Oleh karena itu, pentingnya meningkatkan komunikasi yang efektif untuk hubungan dapat terus bertumbuh. 

5. Konsisten menjalin relasi. Jika seseorang terus berkomunikasi satu sama lain maka relasi pun akan berubah seiring berjalannya waktu. Relasi tersebut akan semakin dekat. Dengan adanya saling ketergantungan dan kedekatan relasi maka, seseorang akan lebih terbuka untuk menceritakan hal-hal yang bersifat pribadi kepada partner-nya tersebut. 

Referensi: 

1. Wood, Julia T. 2010. Interpersonal communication: everyday encounters. Wadsworth. 

2. Devito, J. (2015). Human Communication: The Basic Course, 13th ed. USA: Pearson.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun