Mohon tunggu...
Andrew Ramadhan
Andrew Ramadhan Mohon Tunggu... Lainnya - Keterangan

Mahasiswa linguistik yang tertarik dengan berita internasional dan dunia jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Eropa, Tiongkok, dan Covid-19 sebagai Babak Baru Tantangan Uni Eropa

3 April 2020   16:01 Diperbarui: 3 April 2020   16:45 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Angela Merkel (Kiri) & Emmanuel Macron (Kanan) dalam pertemuan bersama Xi Jinping di Paris, Maret 2019 (Sumber: SCMP)

Jangan lupa bawa saat ini, Italia dipimpin oleh partai sayap kanan dengan retorika euroskeptis serta kepemimpinan lain di tubuh Hungaria dan Polandia. Di satu sisi, Italia wajar meminta bantuan kepada Brusel karena asas solidaritas dan kerjasama Uni Eropa karena Italia merupakan bagian dari negara anggota. Di sisi lain apabila permintaan bantuan dari Italia tidak diindahkan oleh petinggi Uni Eropa akan menjadi batu sandungan untuk institusi dan melahirkan narasi euroskeptis baru dan lebih kuat. Ketika respon Uni Eropa lemah, momen ini akan dimanfaatkan dengan narasi populisme nasionalis.

Sementara itu untuk saat ini, negara-negara anggota berjalan sendiri dengan mekanisme negaranya untuk mengendalikan dan membendung penyebaran virus korona, diawali dengan penutupan perbatasan negaranya. Namun Uni Eropa meminta untuk laju pengiriman barang-barang tertentu seperti hasil tani, makanan, peralatan medis untuk dapat dibuka oleh negara anggotanya, sembari menyiapkan skema bantuan.

Referensi:

BBC News. "Coronavirus outbreak eats into EU unity".

BBC News. "Coronavirus: Europe now epicentre of the pandemic, says WHO".

CNN International. "Xi and Macron affirm support for climate pact despite Trump withdrawal".

DeustchWelle. "Coronavirus shakes foundations of the European Union"

France24. "Macron, Xi, Merkel and Juncker hold talks in Paris".

IFRI. "Europe in the Face of US-China Rivalry"

Politico. "Virtual summit, real acrimony: EU leaders clash over 'corona bonds".

Politico. "Coronavirus could break the EU".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun