Mohon tunggu...
Andrew Prasatya
Andrew Prasatya Mohon Tunggu... Senior Content Marketer -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

17 Cara Mengambil Hati Anak Muda untuk Memilih di Pemilihan Gubernur Jakarta Tahun 2017

13 Oktober 2016   19:28 Diperbarui: 13 Oktober 2016   19:38 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atau di scenario ke dua, calon gubernur juga bisa membuat sayembara untuk kampanye mereka. Bagi anak-anak muda yang bisa mempresentasikan ide atau konsep kampanye kreatif akan bergabung di dalam tim kampanye dan juga di fasilitasi untuk merealisasikan kampanye tersebut.

5. No Black Campaign

Anak-anak muda Jakarta sangan membenci kampanye hitam. Kampanye hitam adalah kampanye yang dilakukan dengan cara menjelek-jelekan pasangan lain. Baik dari segi agama, ras, program dan juga hal-hal lainnya.

Tidak harus menjelek-jelekan orang lain untuk dapat terlihat bagus didepan calon pemilih, terlebih lagi anak-anak muda. Kami sudah cukup pintar untuk melihat kampanye yang bersifat menjelek-jelekan dan juga sudah dapat menganalisa dari siapa black campaign ini

Mulailah kampanye yang sifatnya positif. Fokus pada program masing-masing, fokus pada kelebihan diri masing-masing.

6. Transparan

Kampanye pasti menghabiskan uang yang sangat banyak. Pengalaman saya di kantor konsultan politik, membuat saya paham mengenai dana yang dibutuhkan untuk orang maju sebagai kepala daerah, mulai dari wali kota, bupati, gubernur sampai presiden.

Dana yang harus dikeluarkan seseorang untuk bisa maju sebagai seorang gubernur Jakarta, tidak kurang dari 1 T. Dana yang luar biasa bukan.

Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh calon gubernur adalah membuka kesempatan untuk masyarkat menyumbang dana kampanye dan juga secara transparan memberikan informasi dari mana saja dana kampanye mereka datang. Tentu tidak mudah menjadi transparan, karena akan banyak sekali perusahaan-perusahaan, pebisnis, atau pihak-pihak yang berkepentingan menyumbangkan uang untuk kepentingan tertentu. Tapi untuk mengambil hati anak-anak muda Jakarta memang tidak mudah.

7. Punya Program “Sexy” untuk Anak Muda

Anak-anak muda dan generasi tua punya kepentingan yang lumayan berbeda. Misalnya, anak-anak muda menginginkan akeses internet super cepat, sedangkan generasi tua tidak begitu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun