Mohon tunggu...
Andrew Prasatya
Andrew Prasatya Mohon Tunggu... Senior Content Marketer -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

17 Cara Mengambil Hati Anak Muda untuk Memilih di Pemilihan Gubernur Jakarta Tahun 2017

13 Oktober 2016   19:28 Diperbarui: 13 Oktober 2016   19:38 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: http://redaksisulut.com/

Salah satu fitur baru di Facebook adalah Facebook Live, dimana kita bisa melakukan live streaming video dan berinteraksi dengan friends dan followers. Disini calon gubernur bisa melakukan “LIVE Questions and Answers” dengan calon pemilih.

 2. Tunjukin Karya Nyata

Anak-anak muda terkenal dengan sikap kritis. Kami terkenal dengan generasi yang selalu menanyakan setiap kegiatan atau kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Kami selalu bertanya mengenai calon pemimpin kami kedepan. Perlu dicatat bahwa anak-anak muda tidak tertarik dengan “rencana”.Hal yang menarik perhatian anak-anak muda adalah “karya nyata”,yang sudah pernah dilakukan oleh calon pemimpin.

Jadi untuk calon gubernur, kalian bisa mulai menyusun strategi untuk memamerkan karya-karya nyata yang sudah pernah dihasilkan terkait dengan kepemimpinan, hubungan dengan masyarakat, mengambil dan  membuat kebijakan, menangani konflik dan lain-lain.

Mengapa karya nyata ini penting? Karena ini adalah Jakarta, Ibu Kota Indonesia. Anak muda tidak ingin pemimpin yang sedang “mencoba-coba”, anak muda menginginkan mereka yang sudah berpengalaman memimpin sebuah daerah.

3. Ruang Diskusi Terbuka

Dengan karakteristik anak muda yang kritis dan selalu ingin tanya, ada baiknya jika calon gubernur beserta tim kampanye membuat ruang diskusi terbuka untuk anak-anak muda boleh datang dan bertanya seputar program, visi-misi, pengetahuan dan hal-hal lain terkait dengan pencalonan diri mereka.

Hal ini tidak secara langsung meningkatkan elektabilitas, tapi setidaknya diskusi terbuka ini bisa menunjukan bagaimana pasangan gubernur dan juga wakilnya memandang penting kritik, masukan dan juga saran dari anak-anak muda Jakarta.

4. Kesempatan Bepertisipasi

Jika dikatakan anak-anak muda tidak peduli dengan politik itu salah, kami peduli, tapi yang kurang adalah ruang untuk partisipasi. Sering kali banyak masukan dan juga saran yang ingin kami sampaikan yang hanya berakhir di media sosial atau postingan di forum.

Bagi setiap kandidat calon Gubernur, buat program atau semacam sayembara mengenai ide-ide pembangunan Kota Jakarta. Di sini, anak-anak muda bisa mengirimkan ide-ide mereka mengenai pembangunan kota Jakarta. Bagi mereka yang memiliki ide terbaik akan direalisasikan ketika calon tersebut menjadi gubernur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun