Mohon tunggu...
Merajut Hati
Merajut Hati Mohon Tunggu... Lainnya - Yayasan Merajut Hati

Yayasan Merajut Hati atau lebih mudah diingat dengan Merajut Hati adalah organisasi non-profit yang bergerak di bidang kesehatan mental di Indonesia. Merajut hati memiliki visi untuk menciptakan kesejahteraan mental bagi seluruh rakyat Indonesia, mengingat masih banyaknya stigma mengenai kesehatan mental di Indonesia dan kurangnya sumber daya, penanganan, dan bantuan pemulihan kesehatan mental.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kesedihan Bukanlah Emosi yang Harus Selalu Dihindari

20 Oktober 2022   16:34 Diperbarui: 20 Oktober 2022   16:39 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah penelitian pada tahun 2016 berargumen bahwa kesedihan dapat membantu kita  memahami hal yang sedang kita alami, tapi juga memperdalam pengetahuan kita tentang diri kita sendiri. 

Kesedihan memberikan kita kesempatan untuk  membawa perubahan positif

Dalam beberapa kasus tertentu, kesedihan merupakan tanda bahwa sesuatu dalam hidup kita, seperti hubungan atau pekerjaan, tidak berjalan sesuai dengan yang kita inginkan. 

Salah satu contoh, kesedihan yang berlarut dan depresi bisa jadi tanda dari Burnout (Lelah). Burnout adalah tanda bahwa energi kita sedang terkuras dan sudah waktunya kita membuat perubahan pada hidup kita. Memahami perasaan tersebut merupakan langkah awal bagi kita dalam membuat perubahan positif yang baik bagi hidup kita.

Referensi:

  • Dimitroff LJ, et al. (2016). Change your life through journaling -- The benefits of journaling for registered nurses. researchgate.net/publication/308956936_Change_your_life_through_journaling--The_benefits_of_journaling_for_registered_nurses
  • Forgas HG. (2016). Can sadness be good for you? aps.onlinelibrary.wiley.com/doi/am-pdf/10.1111/ap.12232
  • Huron D. (2018). On the functions of sadness and grief.
    researchgate.net/publication/324652427_On_the_Functions_of_Sadness_and_Grief
  • Karnaze MM, et al. (2018). Sadness, the architect of cognitive change.
    researchgate.net/publication/324653085_Sadness_the_Architect_of_Cognitive_Change
  • Liu G, et al. (2020). Self-compassion and dorsolateral prefrontal cortex activity during sad self-face recognition in depressed adolescents.
  • researchgate.net/publication/343164382_Self-compassion_and_dorsolateral_prefrontal_cortex_activity_during_sad_self-face_recognition_in_depressed_adolescents

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun