Mohon tunggu...
Merajut Hati
Merajut Hati Mohon Tunggu... Lainnya - Yayasan Merajut Hati

Yayasan Merajut Hati atau lebih mudah diingat dengan Merajut Hati adalah organisasi non-profit yang bergerak di bidang kesehatan mental di Indonesia. Merajut hati memiliki visi untuk menciptakan kesejahteraan mental bagi seluruh rakyat Indonesia, mengingat masih banyaknya stigma mengenai kesehatan mental di Indonesia dan kurangnya sumber daya, penanganan, dan bantuan pemulihan kesehatan mental.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cara-cara Mengenali dan Mengelola Emosi dengan Teknik Mindfulness

11 Oktober 2022   11:48 Diperbarui: 11 Oktober 2022   12:22 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita selalu merasakan emosi-emosi yang berbeda tiap saat. Emosi akan datang dan pergi tanpa bisa kita atur. Tapi, ketika kita bisa mengenali emosi kita dan dapat merasakan emosi kita, termasuk emosi-emosi nergatif, kita bisa mulai belajar mengelola emosi kita dengan lebih baik. Berikut 7 Cara mengenali dan mengelola emosi kita menggunakan teknik Mindfulness.

1. Menulis jurnal secara teratur

Menulis jurnal tentang emosi-emosi yang kita rasakan dapat membantu kita mengidentifikasi pola-pola ketakutan dan kekhawatiran kita, sehingga bisa kita kelola dengan lebih baik. Selain itu, banyak penelitian yang  menemukan jika menulis jurnal dapat mengurangi stress, dan mengeringkan kecemasan serta depresi. Tapi, kuncinya di sini adalah konsistensi, sama halnya dengan praktek mindfulness lainnya.

2. Meditasi 

Sudah banyak bukti-bukti dari penelitian yang menunjukan efektifitas meditasi mindfulness yang digunakan dalam manajemen emosi. Menurut penelitian, melakukan meditasi secara teratur dapat meningkatkan kondisi kesehatan mental. Selain itu, untuk melakukan meditasi tidak dibutuhkan alat-alat atau strategi-strategi rumit dan tidak harus mengeluarkan uang. 

3.Dialectical behavioral therapy (DBT)

Dialect Behavioral Therapy (DBT) atau terapi  adalah salah satu tipe terapi kognitif dan perilaku (cognitive behavioral therapy) yang dapat membantu  orang-orang dengan emosi dan perasaan yang sangat intemst. Fokus dari terapi ini adalah  mengurangi kebiasaan-kebiasaan buruk dengan membangun kemampuan-kemampuan seperti Mindfulness, komunikasi interpersonal  yang efektif, toleransi atas hal-hal sulit, dan pengelolaan emosi. 

4. Mindfulness-based cognitive therapy (MBCT)

MBCTI adalah gabungan antara teknik Mindfulness dengan terapi kognitif dan perilaku (cognitive behavioral therapy) atau CBT. MBCTI membantu kita lebih mawas terhadap emosi yang kita rasakan dan memisahkan diri kita dari pikiran dan perasaan kita. Dengan begitu, kita dapat belajar untuk mengubah hubungan kita dengan emosi negatif dan tidak terlarut dalam emosi-emosi negatif tersebut

5. Menjadi pengamat perasaan kita

Jangan menginterpretasikan perasaan atau pikiran kita di masa mendatang. Coba amati perasaan kita pada momen saat ini. Misalnya pikiran seperti "aku akan gagal dalam ujian" atau "aku tidak akan diterima kerja", hal-hal ini hanya ada di pikiran kita saja dan tidak ada artinya untuk saat ini. Selanjutnya, kita bisa memilih apa yang kita lakukan dengan pikiran-pikiran tersebut. Kita bisa mengabaikan pikiran-pikiran tersebut, menganalisanya dan membuat diri kita semakin cemas, atau membiarkan pikiran-pikiran itu ada tanpa menghakimi mereka. 

6. Melatih penerimaan diri (self-acceptance)

Hal paling penting dari mindfulness adalah penerimaan diri. Kita tidak perlu menjadi orang lain, tapi diri kita sendiri pada saat ini. Kita tidak sempurna, dan itu bukan masalah. Tidak ada yang sempurna di dunia ini. 

Bukan berarti kita tidak bisa membawa perubahan positif, tapi pada saat ini, jika kita bisa menerima diri kita, kita akan lebih mampu mengelola emosi kita sehari-hari dan kita akan berada di posisi yang lebih sehat ketika harus melakukan suatu perubahan. 


7. Grounding Technique

Grounding Technique adalah strategi yang membantu indra-indra kita terhubung atau "grounded" pada saat ini. Strategi-strategi ini pada dasarnya adalah bentuk Mindfulness, yang telah terbukti membantu berbagai kondisi kesehatan mental. 

Emosi adalah bagian dari hidup, tapi penting untuk dipahami jika emosi akan selalu berubah. Jika kita paham bahwa perasaan kita sifatnya sementara, kita dapat mengatur emosi kita dengan lebih baik

sumber : 

How to Notice and Manage Emotions Using Mindfulness: 7 Ways. https://psychcentral.com/health/mindfulness-of-emotions

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun