Tak Mau Dekat dengan Kelompok Intoleran, Dipelintir jadi Anti-Islam. Ngawur!Â
Oleh: Andre Vincent Wenas
Kita sampai berulangkali mendengar ulang video Grace Natalie saat perbincangannya di Podcast Total Politik (13 Agustus 2023) dengan host Arie Putra.
Sama sekali tak ada pernyataan Grace yang bilang bahwa Prabowo menyesal pernah dekat dengan kelompok Islam, yang ada pernyataan Grace soal kemungkinan penyesalan Prabowo pernah dekat dengan kelompok yang intoleran.
Kelompok Islam jelas beda dengan kelompok intoleran. Sehingga kalau sampai isu itu berkembang jadi ngawur seperti sekarang, jelas itu ada upaya pemelintiran fakta yang insinuatif.
Terkesan ada gerakan untuk mendiskreditkan nama Prabowo Subianto dan Gerindra, termasuk Grace Natalie dan PSI.
Kita coba transkripkan dialog di podcast itu persis di segmen yang dipelintir, begini persisnya:
Arie Putra: "Kalau kita lihat Pak Prabowo juga dulu dekat dengan kelompok-kelompok intoleran tuduhannya. Bagaimana PSI dianggap menerima orang yang dekat dengan orang yang berseberangan dengan ideologinya PSI?"
Grace Natalie: "Ya itu memang kita kritisi. Tapi beliau dalam sebuah percakapan santai begitu ya, tersiratnya, saya lupa kata-kata persisnya, tapi tersiratnya (tapi ada eksplisitnya juga, cuma word by word-nya saya lupa) kurang lebih beliau ...eemmm menyiratkan... penyesalanlah pernah mengambil langkah itu gitu."
Lanjut Grace. "Jadi ketika ada salah satu tokoh yang tadinya nggak kesitu... beliau guyonnya begini... saya sekarang kesini kenapa dia kesana? Kata dia gitu. Jadi kurang lebih itu tuh ya. Jadi berarti itu tersiratnya... mungkin ada penyesalan, saya nggak tahu nih, saya juga tidak berusaha mendalami, saya juga nggak nanya lebih jauh, yang saya tangkap begitu."