Mohon tunggu...
Healthy

Penyakit Berbahaya yang perlu Kita Waspadai

24 November 2017   18:18 Diperbarui: 24 November 2017   18:24 862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mekanisme cara kerja penyakit eritroblastosis fetalis

Cara kerja penyakit ini adalah pada seseorang wanita yang memiliki rhesus negatif mereka tidak mempunyai anti RhD menikah dengan pria yang ber rhesus positif sehingga pada saat mengandung dan rhesus janin adalah positif, ibu dari janin tersebut akan menganggap janin tersebut sebagai benda asing sehingga harus di singkirkan. Itu terjadi pada saat darah dari janin mengalir ke ibunya pada saat penyucian darah karena janin masih belum bisa mengolah darah sendiri, dengan system ini maka darah ibunya dengan darah janin bercampur dan pada tahap ini darah ibunya menganggap bahwa janin sebagai benda asing. Maka pada darah dari ibu janin ini membuat antigen RhD yang dapat menghancurkan sel darah merah janinnya. 

Hal ini menyebabkan pecahnya dan hancurnya sel darah merah pada janin. Dan prosesnya sama seperti pada saat kita tranfusi darah yang rhesusnya berbeda. Setelah itu janin ini akan meninggal di dalam rahim tetapi jika janin ini selamat sampai lahir maka bayi lahir dengan menderita penyakit eritoblastosis fetalis yang antara lain pembekaan hati dan limpa, anemia, penyakit kuning, dan gagal jantung.

 Lalu apakah wanita yang ber rhesus negative tidak bisa memiliki anak atau menikah dengan seseorang ber rhesus positif ? tentu saja bisa, karena tidak ada yang dapat memutuskan cinta seseorang yang sudah mendalam serta mengakar. Lalu bagaimana cara mencegah eritroblastosis fetalis? Setelah penjelasan ini saya dapat membuat pandangan bahwa kelainan ini bisa diatasi, caranya adalah ? mari kita bahas satu persatu. Yang pertama pada saat kondisi dimana tubuh sang ibu belum membentuk antibody, yang dapat diartikan bahwa ini adalah kehamilan pertama dari wanita ini. Lalu pada saat usia kandungan 28 hari, ibu hamil akan di beri injeksi anti D ( Rho ) immunoglobulin, atau yang sering di sebut RhoGam.

Injeksi anti D atau RhoGam ini di berikan untuk menghancurkan sel darah merah janin yang sudah mengalir di dalam tubuh ibu dari sang janin, sebelum sel darah merah janin tersebut  memicu terbentuknya anti bodi dalam tubuh ibu tersebut. dengan cara ini maka tubuh janin atau darah janin tidak mengalir ke ibu dan dengan cara ini maka janin akan terlindungi dari serangan antibodi dari ibu janin.

Ini pada wanita yang baru pertama kali mengalami proses hamil. Lalu bagaimana jika ini adalah hamil ke dua dari ibu itu. Pada kondisi ini tubuh sang ibu sudah membentuk sejumlah besar antibodi. Karena pada saat kehamilan pertama sudah terbentuk antibodi yang di picu dari darah sang janin yang rhesusnya positif.

 Pada kondisi seperti ini, sangatlah susah harus dilakukan penanganan secara khusus terhadap sang janin dalam kandungan karena hal ini adalah hal yang sangat serius. Langkah pertama adalah akan dilakukanya proses scanning ulrasonogrsfi, proses ini sangat berguna unutk memeriksa masalah pernafasan dan predaran darah , cairan pada paru paru, dan pemberanan pada hati. Hal hal  tadi merupakan indikator bahwa janin telah mengalami eritroblastosis fetalis.

Dan proses yang kedua adalah pengecekan aminosintesis. Proses aminosintesis ini akan di lakukan secara berurutan supaya dapat mengetahui dan memantau level anemia pada darah janin. Setelah itu akan di lakukan proses persalinan yang lebih dini, sejauh usia janin sudah cukup kuat untuk bertahan di luaar rahim sang ibu dan di ikuti oleh pergantian darah janin dari donor yang tepat.

 Namun pada saat keadaan yang lebih serius, pada saat janin belum cukup kuat untuk di keluarkan atau bertahan di luar tubuh sang ibu. Maka harus di lakukan transfusi darah pada janin yang berada di dalam rahim agar tidak lagi memicu tubuh sang ibu janin untuk melawan dang janin yang ber rhesus beda, proses ini dilakukan sampai bayi kuat untuk di lahirkan dini.

 Namun dengan cara cara di atas bukan untuk menyembuhkan eritroblastosis fetalis, cara cara di atas adalah cara pencegahan. Karena menurut saya eritroblastosis fetalis tidak dapat di sembuhkan karena eritroblastosis fetalis disebabkan oleh faktor keturunan. Tetapi penyakit ini dapat di cegah dengan cara di atas tadi. Semua di dunia ini tidak ada yang sempurna dan kesempurnaan hanya milik Tuhan saja.

Maka janganlah merasa redah diri karena anda memiliki kekurangan. Dan berterimakasih lah pada orang tuamu karena telah membesarkan anda sampai detik ini dampai bisa membaca artikel saya terutama pada ibumu karena ia telah berjuang mati matian demi mengandung anda dan membesarkan anda sampai harus melahirkan dengan menahan kesakitan yang begitu besar. Dan jangan pernah menyalahkan siapapun termasuk Tuhan karena kamu dilahirkan tidak sempurna, itu adalah anugrah Tuhan yang di berikan kepadamu untuk menjadi contoh bahwa kamu bisa melakukan lebih, dan pernah lupa selalu berterima kasihlah pada Tuhan yang selalu memberikan nafas hidup setiap harinya dan telah member mu hidup sampai sekarang ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun