Mohon tunggu...
Andre Vincent Wenas
Andre Vincent Wenas Mohon Tunggu... Konsultan - Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Wacana Interpelasi Gubernur Anies, PSI Ditinggal Sendirian oleh Partai Lain

21 November 2020   16:56 Diperbarui: 21 November 2020   17:01 2370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah kira-kira wacana interpelasi ini bakal sukses? Apakah fraksi (partai politik) lainnya bakal menyetujuinya?

Sebagai informasi, dari total 106 kursi di DPRD DKI Jakarta, komposisi partai politik untuk periode 2019-2024 adalah sebagai berikut:

PDIP 25 kursi, Gerindra 19 kursi, PKS 16 kursi, Demokrat 10 kursi, PAN 9 kursi, PSI 8 kursi, Nasdem 7 kursi, Golkar 6 kursi, PKB 5 kursi, PPP 1 kursi.

Rupanya, untuk bertanya saja (interpelasi) wakil rakyat dari fraksi (parpol) lain enggan melakukannya, alasannya kasus ini dianggap tidak mendesak lagi pula Anies pun katanya telah diperiksa oleh polisi. Jadi wakil rakyat yang lain itu pun nampaknya enggan mendukung inisiatif PSI untuk menginterpelasi Gubernur DKI.

Padahal PSI sendirian tidaklah bisa mengajukan interpelasi. Lantaran kalau mengacu pada Peraturan DPRD DKI No.1/2014 (tatib) bahwa Hak Interpelasi bisa diajukan jika dilakukan paling sedikit oleh 15 orang anggota DPRD dan lebih dari satu fraksi.

Sedangkan PSI dengan 8 kursi masih butuh tambahan 7 kursi dari fraksi lainnya. Nah, fraksi mana yang kira-kira mau bersama PSI menginterpelasi gubernur?

PDIP yang punya 25 kursi lewat Ketua Fraksinya Gembong Warsono berkilah belum ada niat menggunakan hak interpelasi. Katanya, "Belum ada niatan itu, karena kami masih fokus pada pembahasan APBD 2021."

Dari Fraksi Gerindra yang punya 19 kursi, lewat ketuanya Rani Mauliani berujar, "Buat kami belum perlu. Hanya saja kan setiap partai punya maksud dan tujuan yang tidak sama." Bahkan M.Taufik, malah menuduh PSI cuma cari panggung, "Teman-teman DPRD sudah dewasa dalam berdemokrasi, jadi yang begitu-begitu ya enggak akan diterima. Itu nyari-nyari panggung aja."

Entah apa yang dimaksud dengan "sudah dewasa dalam berdemokrasi" versi M. Taufik.

Fraksi PKS dengan 16 kursi, lewat ketuanya Mohammad Arifin malah berpendapat, "Jangan dipolitisirlah masalah ini." Katanya dengan datangnya Gubernur DKI Anies Baswedan memenuhi undangan Polda Metro Jaya dalam penyelidikan dugaan pelanggaran tersebut sudahlah cukup.

Fraksi Demokrat (10 kursi), lewat Mujiyono hanya berkata, "Masih belum fokus. Lagi concern anggaran."  Tidak jelas, apakah mendukung interpelasi atau tidak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun