Mohon tunggu...
Andre Vincent Wenas
Andre Vincent Wenas Mohon Tunggu... Konsultan - Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berdusta Bersama sebagai Jalan Sukses untuk Korupsi

6 Mei 2020   23:38 Diperbarui: 7 Mei 2020   01:04 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi diolah pribadi

Ini adalah advis untuk sukses bagi koruptor atau mereka yang baru mau korupsi. Tapi ada SK (Syarat dan Ketentuan)-nya, hanya dua kok. Lihat penjelasannya di bawah ini. Ini jurus rahasia.

Mau nyari di buku ekonomi manajemen, politik praktis, self-help atau motivasi kisah sukses orang besar, dipastikan tidak menemukan saran sukses dengan kiat mencuri atau korupsi.

Yakinlah bahwa mereka pun tidak akan (terang-terangan) mengedukasi anak-anaknya dengan teknik mencuri atau korupsi sebagai jalan hidupnya kelak. Kecuali memang yang sudah mengidap patologi-sosial yang kronis dan akut ya.

Paling tidak itu norma atau pernyataan yang dinarasikan untuk konsumsi publik. Maksimal yang disampaikan adalah, untuk sukses harus punya kompetensi dan karakter.

Oke, balik ke pokok bahasan. Jadi bagaimana supaya bisa sukses mencuri/korupsi? Ada dua syarat.

Pertama. Anda harus pintar, licik dan munafik. Ini soal kompetensi koruptor. Siap?

Siap. Oke lanjut.

Kedua. Kalau korupsi, ya jangan sampai ketahuan dong! Ini yang utama malah.

Jadi Anda mesti bisa pegang/simpan rahasia. Rahasia apa? Ya gak tahulah, namanya juga rahasia. Lha ya rahasia korupsi Anda dong.

Selama tidak ketahuan Anda akan tetap dipanggil 'Yang terhormat' atau 'Yang Mulia', tapi kalau ketahuan ya disebut 'Bajingan Tengik' atau 'Tikus Got'.

Hmm... sialan juga. Tapi biarlah. Bagaimana jelasnya soal teknik supaya tidak ketahuan? Ini menarik. Apakah bisa? Gimana caranya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun