Dinasti Safawaiyah berdiri pada 1503-1722 M. Yang berasal dari gerakan Tarekat. Dinasti shafawi berdiri saat dinasti turki utsmani berada di puncak kejayaannya. Oleh sebab itu dinasti ini menjadi dinasti paling lama berjaya. khat ta'liq dan khat Nasta'liq tercipta pada mas pemerintahan ini.
Kaligrafi pada periode Dinasti MugholÂ
Dinasti Mughol merupakan dinasti yang berdiri seperempat abad setelah berdirimya kerajaan Safawi yang berkuasa ssejak 1516 -- 1761 M. Kata Mughol merupakan berasal dari terjemahan Mongol dalam bahasa Arab dan Persia. Dinasti Mughol merupakan kerajaan terbesasar Islam di India, yang daerah kekuasannya meliputi, Afganistan, Pakistan, Bangladesh, dan mencakup hampir seluruh benua India. Pada periode ini di dunia kaloigrafi muncul tulisan kursif kecil yang disebut Behari atau  khat Behari dan juga masa ini  banyak bermunculan gaya khat antara lain, khat Kufi Herati khat Shini, khat Naskhi India, dan khat Tsulus India.
Kaligarfi pada periode Turki Utsmani
Turki Utsmani merupakan salah satu kerajaan Islam terbesar. Turki Utsmani berahsil tampil sebagai kekutan Islam Pasca meninggalnya Timur Lenk. Bangsa Turki memberanikan diri untuk lepas dari kekuasaan Mongol. Raja pertama Utsmani adalah Sultan Osman I. Selama dalam roda perjalanannya sejak tahun 1299 -- 1922 M bangsa Turki banyak dipimpin oleh 35 raja dengan Raja terakhir bernama Abdul Majid II.
Sejak masa pemerintahan Ottoman sejarah seni Islam dapat digabungkan dengan Turki Utsmani begitupun tek lepas dari seni Kaligrafi yang mana masyrakat Ottoman mengasimilisakan dan melanjutkan pengembangan kaligrafi sehingga pada masa ini banyak gaya kaaligrafi atau khat yang tercipta seperti bentuk gaya turunan yang pernting yaitu khat Syikasteh, khat Syikasteh Amiz, Diwan jaly, Diwani dan jenis lain seperti khat Siyakat, khat Humayuni, khat Syibh Musalsal, khat Gulzar, khat Tugra, dan khat Zulfi 'Arusyi   Â
Pertumbuhan Kaligrafi Di Dunia Islam Bagian Barat                                                                                      Pada abad pertengahan di wilayah islam bagian barat andalusy (spanyol). Darul Islam bisa dikatakan terbagi menjad dua sektor utama yaitu bagian timur dan bagian barat biasa yang biasa disebut Al-Masyrik wa Al-Maghrib. Di wilayah kekuasaan Islam di bagian barat tumbuh  khat maghribi atau gaya khat Kufi barat. Ciri dari gaya khat ini adalah terdapat sudut yang membentuk lingkaran pada sudut khat Kufi lama dan sedangkan garis bujurnya berbentuk tulisan kursif dan hampir mirip setngah lingkaran.
Dalam pertumbuhan khat Maghribi tidak menggunakan sistem yang dicetuskan oleh Ibnu Muqlah. Pertumbuhannya banyak tidak menguasai disiplin Ibnu Muqlah, akan tetapi ada satu hal yang menjadi kelebihan sebagai pengganti kekurangan di atas, yaitu pertumbuhan kaligrafi di dunia Muslim bagian barat benar-benar bergantung kepada kemahiran kaligrafer pada masa itu. Kufi barat tidak sengaja mengadopssi keistimewaan kaligrafi yang berkembang di bagain timur negara Islam.
Dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa sebuah Tulisan (termasuk kaligrafi Arab) tidak terbentuk  dengan cara yang instan di suatu keadaan dengan bentuk yang sempurna, akan tetapi berkembang dengan melalui perjalanan yang panjang secara bertahap, setiap bentuk tulisan berproses melewati percobaan dan pembaharuan selama bertahun tahun sehingga sampailah terbentuk sebuah tulisan yang sekarang ini.