Mohon tunggu...
Andre Mistoh Fauzi
Andre Mistoh Fauzi Mohon Tunggu... Freelancer - Sacrifice, honesty, freedom.

Omnitalented

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Geliat Bisnis Online dan Keberpihakannya terhadap Layanan Logistik Era Digital

23 Desember 2019   06:56 Diperbarui: 23 Desember 2019   07:06 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu dekade terakhir marak marketplace daring di Indonesia. Berkawan akrab dengan IT, rasanya tak butuh waktu lama bagi developer untuk menjaring pengguna. Hal tersebut terlihat dari banyaknya start up muncul serta jumlah transaksi online yang menyentuh 13 digit angka.

Dalam gelaran harbolnas akhir tahun 2019 saja, jumlah transaksi bahkan begitu massif, yakni mencapai Rp9,1 trilliun. Padahal, target awal hanya Rp8 trilliun.

"Ah, itu kebetulan!"

Tunggu dulu. Mana mungkin ada kebetulan bernilai Rp1,1 trilliun? Atau, bisa saja memang kebetulan, ceritanya begini: seseorang membuka aplikasi marketplace saat harbolnas. Kebetulan dia melihat barang bagus. Kebetulan pula dia lagi punya banyak uang. Dan kebetulan sekali ada diskon ditambah gratis ongkir plus jaminan barang akan sampai dalam 24 jam. Kebetulan, dari seluruh "transaksi kebetulan" itu didapat nominal Rp1,1 trilliun.

Menarik, bukan?

Pengemasan dan Pengiriman, Dua Kata Angker dalam Konteks Jual Beli Kekinian

"Hai, kak. Barang kamu sedang dalam pengiriman, ya. Kira-kira akan sampai dalam 2 atau 3 hari. Terima kasih telah menghubungi kami."

Begitu kata admin J&T tempo hari. Saya menghubungi hotline bukan karena barang tak kunjung sampai. Melainkan saya yang tidak sabaran menunggu hadiah dari salah satu teman di Jakarta.

Selama menggunakan jasa J&T, saya belum pernah mengalami keterlambatan. Justru, ketika saya memperkirakan barang akan sampai besok, kurir drop point J&T dekat rumah sudah menelpon dan memberitahu bahwa paket telah sampai.

E-Commerce praktis menggunakan layanan logistik. Sebenarnya, tanpa layanan ini, transaksi tetap bisa terjadi. Namun, dengan ketidakmampuan pengiriman, maka proses pembelian akan secara otomatis dibatalkan. Ekosistem bisnis online dirancang sebagai sistem hulu ke hilir dengan layanan pengiriman. Dengan hilangnya salah satu komponen, maka sistem akan lumpuh.

Melesatnya bisnis logistik sejalan dengan maraknya online shop. Selain berdampak terhadap pendapatan rata-rata perusahaan, tren ini turut menyumbang perbaikan ekonomi untuk jutaan mitra. Artinya, lingkaran e-Commerce dan logistik di era industri 4.0 secara tidak langsung membuka kesempatan baru bagi pebisnis maupun pelaku UMKM.

Layanan Logistik yang Sempat Lesu dan Kini Kembali Tumbuh

Segaris waktu masa tua.

Melipat masa muda dalam gerusan zaman.

Nun sorai tinggal kenangan.

Runtuh tikar digulung tuan.

Barangkali itulah sepotong kalimat yang sempat diucap bos-bos pemilik layanan logistik. Pendapatan menurun, sementara karyawan yang harus digaji banyak.

Sumber: jet.co.id
Sumber: jet.co.id
Tahun 2000-an awal bisa dibilang sebagai masa galau bagi penyedia layanan pengiriman. Orang-orang mulai jarang menggunakan surat karena kehadiran pesan singkat. Dengan layanan utama yang lesu, perusahaan mulai memutar otak supaya tetap bisa bertahan. Mulai beradaptasi dengan waktu, sejumlah layanan bahkan merilis service yang tak ada juntrungannya dengan jasa ekspedisi.

Saya melihat betul dinamika itu. Maksudnya, dengan tutupnya beberapa layanan di kota saya, rasanya cukup untuk menggambarkan turbulensi yang terjadi saat itu. Hingga kemudian e-Commerce mengubah cara orang berbelanja.

Tahun 2010-an, mulai muncul start up marketplace. Satu dua berhenti beroperasi, tetapi banyak juga yang menjelma jadi raksasa hingga sekarang. Keberadaan bisnis model baru ini membawa angin segar, terutama untuk penyedia jasa hantar paket/logistik.

J&T Express dalam Lingkar E-Commerce

Tidak bisa dipungkiri, salah satu pertimbangan pembeli ketika berbelanja online adalah estimasi pengiriman barang. Umumnya, mereka tidak menyukai waktu pengiriman yang mencapai 4 hari. Sukur-ukur bisa sampai dalam hitungan jam. Sementara itu, bagi perusahaan, kecepatan pengiriman berpengaruh pada money circle dan peningkatan pendapatan rata-rata.

Kontribusi layanan J&T dalam distribusi layanan hantar barang tergolong besar. Meski masih baru, J&T mampu membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Sementara layanan prima adalah prioritas utama.

Sejalan dengan motto express your online business, berikut beberapa keunggulan J&T sebagai salah satu penyedia layanan logistik.

1. Menjangkau Seluruh Indonesia

Salah satu alasan yang membuat saya sering menggunakan J&T adalah ketersediaannya di daerah. Layanan logistik lain seolah berlomba memperbanyak outlet/konter di satu kecamatan, bahkan ada yang sampai berjumlah 3 tempat. Sementara di kecamatan sebelahnya malah tidak ada.

J&T justu sebaliknya. Layanan ini hanya menyediakan 1 sentral distribusi/outlet di satu kecamatan, tetapi merata di setiap tempat. Outlet itu biasa disebut dengan drop point. Saat ini J&T telah memiliki lebih dari 2.000 drop point, 2.000-an collection point, juga 1.500 armada.

Fungsinya tentu saja sebagai penghubung antara pengirim dan penerima paket, mengoleksi, serta mengirimkannya langsung ke tangan penerima. Hal ini berarti komitmen J&T untuk menyapa pelanggan secara langsung bukan sebatas paragraf persuasi. Bahkan, sebelum drop point di kotaku buka, saya sempat menerima paket dari kurir yang jaraknya 30 km dari drop point terdekat.

"Makasih, Pak. Jam tangan yang bapak antarkan awet, nih."

Tak hanya itu, di usianya yang ke-4, J&T Express telah menginjakkan kaki di Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Thailand. Dengan pergerakan yang dinamis, layanan ini menjangkau banyak pelanggan dalam cakupan yang luas.

2. Tersedia di Berbagai Platform dan Dilengkapi Live Tracking

Keterbukaan informasi adalah aspek penting selain estimasi waktu pengiriman. Yang pasti, calon pembeli akan mempertimbangkan kemudahan akses informasi dasar serta daftar harga.

J&T menyediakan informasi terpadu melalui aplikasi dan website. Aplikasi J&T Express bisa diunduh di App Store maupun Google Play, sementara website kompatibel dengan tampilan smartphone, tablet, dan desktop.

Informasi yang didapat sangat beragam. Selain dua item di atas, pelanggan bisa dengan mudah mengecek drop point terdekat, melihat riwayat pengiriman paket serta mendapat notifikasi lokasi paket melalui real time tracking system.

Layanan real-time tracking J&T yang tersedia di laman resminya (hasil tangkapan layar pribadi)
Layanan real-time tracking J&T yang tersedia di laman resminya (hasil tangkapan layar pribadi)
Memang, saat ini semua penyedia jasa logistik telah memiliki sistem tracking. Hanya saja, J&T memiliki lebih banyak informasi detail. Misal, mengecek keberadaan paket, perkiraan waktu, sampai informasi hitung-hitungan distribusi antar titik.

3. 365 x 24 Jam Bersama Konsumen

J&T melayani pelanggan 7 x 24 jam. Pada perayaan hari besar sekalipun, layanan ini tetap beroperasi. Pelanggan juga tetap bisa mengirim atau menerima paket di hari-hari tersebut.

Ketika menghubungi holtine J&T tempo hari, saya ingat betul saat itu pukul 22.00. Agak kagok juga sebetulnya, menelpon layanan pelanggan, pukul 22.00, malam minggu pula. Kayak nggak punya gandengan. Eh!

Layanan hotline J&T Express beroperasi 7 x 24 jam (hasil tangkapan layar pribadi)
Layanan hotline J&T Express beroperasi 7 x 24 jam (hasil tangkapan layar pribadi)
Karena sudah terlanjur, saya memutuskan untuk melanjutkan. Dan ajaib, ada suara mbak-mbak di ujung sana.  Selesai menelpon, saya pun browsing. Bahkan saya baru tahu kalau layanan ini juga standby seumur hidup.

4. Paket Cepat Sampai dan Proses Klaim yang Simpel

J&T menyediakan layanan reguler dengan pelayanan ekstra reguler. Alur distribusi dilakukan dengan cepat, tanpa menunggu hari kerja berikutnya. Secara harga, memang sedikit mahal. Tapi, estimasi pengiriman yang lebih cepat adalah jaminan tersendiri. Terlebih untuk orang yang nggak sabaran seperti saya.

Setelah keluar dari kargo, paket akan langsung dibawa ke gateway/gudang penyimpanan untuk disortir. Di hari yang sama, paket langsung dikirim ke drop point di tiap kecamatan. Selanjutnya, paket langsung dikirimkan ke penerima.

Jasa pengiriman lain biasanya akan mendistribusikan paket di hari berikutnya, sehingga paket lebih lama di perjalanan.

Lalu, bagaimana jika paket salah alamat atau hilang? Tentu saja J&T akan memberi klaim paket tersebut. Waktu klaim berkisar antara 1-3 hari sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tantangan Layanan Logistik di Era Industri 4.0

Teknologi mengambil peran penting terhadap cara bisnis, terutama dalam pengembangan industri. Strategi promosi mengalami evolusi besar-besaran sejak dimulainya era media sosial.

Salah satu lini bisnis yang terkena dampak ini adalah penyedia layanan logistik. Pada 2018, terjadi pertumbuhan signifikan di sektor tersebut. Dalam beberapa tahun  mendatang, diperkirakan hal itu terus berlanjut berbanding lurus dengan gairah e-Commerce.

Bisnis logistik era digital diharapkan menerapkan AI dan IoT demi meningkatkan efisiensi serta optimasi layanan. Teknologi kecerdasan buatan akan membantu memecahkan masalah algoritma yang selama ini dilakukan secara konvensional.

Sementara itu, akselerasi IoT dan device memungkinkan komunikasi antarperangkat sehingga proses pencatatan, tracking, sampai arus paket terpantau jelas dan terintegrasi.

Bisnis era digital, apapun itu, hanya memiliki dua pilihan, melakukan inovasi atau ditinggalkan. Kontestasi yang padat membuat perusahaan mau tidak mau mengikuti, membuat, dan berjalan bersama tren.

Sumber referensi

Anissa Dea Widiarini. 10 Desember 2019. Terus Tumbuh Signifikan, Begini Masa Depan E-Commerce di Indonesia.

Rinaldi Mohammad Azka. 19 Juni 2019. Baru 4 Tahun Berdiri, J&T Express Diam-diam Sudah Rambah 5 Negara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun