Tak disangka kami tiba disana pk 16.00. Jauh-jauh datang, ternyata judul makannya Ayam Goreng Jakarta. Ayam kampung yang empuk, gurih, dengan pete, tahu dan sambal rumahan. Ditambah mie ayam dan Es campur, mantab banget.
Ternyata hari itu belum selesai. Kami lanjut lagi dibawa Glenn dan Meity ke Jalan Tunjungan. Sore jelang malam hari itu pk 19.00 dan hujan rintik-rintik. Jalan Tunjungan ramai. Banyak orang sepanjang pedestrian nongkrong di coffee shop ataupun tempat hang out lain sepanjang jalan tersebut. Kami parkir mobil di tepi jalan kemudian berjalan untuk browsing tempat mana yang asik.
Awalnya kami mau ngopi di Toko Kopi Padma, namun sayangnya penuh. Wangi kopi sudah membahana sejak kami buka pintunya. Terpaksalah kami pindah tempat dan akhirnya kongkow di Phermitage, Pantrysserie & Coffee House.Â
Malam pun tiba. Kami kembali ke apartment, bersih-bersih dan tidur. Bersiap untuk ke Pelabuhan Tanjung Perak besok.
Rasanya masih ingin lebih lama di Surabaya. Makan Soto Cak Kan, Mie Restu, Bebek Sinjay, Soto Buntut Cak Choirul.. Namun perjalanan panjang masih menanti.Â
Bersambung.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H