Kenyang makan dan ngopi, saya berjalan kembali menuju Grandstand 2E untuk menyaksikan balapan.
Keramaian Grandstand dan area seputaran sirkuit nampaknya kini jauh lebih penuh ketimbang pada saat babak kualifikasi tadi. Penonton riuh bersuka cita menyaksikan start.
Sirkuit Ancol memiliki tikungan dan straight yang variatif dan memberikan kombinasi low -- medium -high speed corner hingga sarat akan aksi overtaking. Kehadiran safety car mewarnai jalannya lomba akibat kontak antara dua pembalap Mahindra.
Aksi attack mode pada paruh kedua lomba dan Fan Boost membuat jalan lomba sulit diterka dan seru. Di baris depan Mitch Evans dan jean Eric Vergne berduel sengit memperebutkan posisi terdepan. Edoardo Mortara mengintai dari belakang, menunggu salah satu dari mereka berbuat kesalahan.
Pada menit-menit terakhir Evans berhasil overtake Vergne dan mengukuhkan dirinya sebagai juara Jakarta E-Prix 2022. Vergne di posisi ke-2 dan Motara di posisi ke-3.
Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Anies Baswedan memberikan trofi untuk para pemenang. Gemuruh penonton membahana di seluruh bagian sirkuit Ancol. GIGI dan KOTAK mempersembahkan lagu-lagu kerennya untuk menghibur semua orang di sana.
Jakarta E-Prix 2022 adalah lembar baru bagi bangsa Indonesia yang bukan hanya sukses menggelar suatu event balap mobil elektrik berskala internasional, tapi juga merupakan langkah maju untuk ciptakan masa depan yang lebih sustainable. Balapan hari ini, untuk mobilitas lebih baik di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H