Panggung yang berisikan podium untuk para juara terletak di tengah "kantong" antara turn 14 sampai turn 18. Para penonton juga bisa nongkrong menyaksikan jalannya balap dari situ.
Pukul 11.30 WIB ada sesi meet and greet dengan para pembalap. Kalau beruntung Anda bisa foto bareng sekaligus mendapatkan tanda tangan.
Selain itu ada pitwalk yang memperbolehkan para penonton untuk meyaksikan secara langsung bagaimana para pit crew dari masing-masing tim bekerja mempersiapkan mobil-mobil mereka. Para penonton antre panjang dengan tertib di siang hari yang terik itu.
Saya berjalan kembali ke E-Village, masuk ke area "Girls On Track" yang merupakan kegiatan CRM dari FIA untuk menggalakkan safety driving dan memperkenalkan motorsport bagi kaum wanita. Selain itu juga ada beberapa tenant sponsor utama yang mengajak kita untuk main permainan edukasi dan memberikan goodies.
Kondisi ramai, hawa panas, dan jalan kaki ribuan langkah sudah saya antisipasi dengan membawa perbekalan makanan, minuman, baju ganti, sunglasses, dan power bank.
Namun karena banyak keluarkan energi, bekal sudah saya habiskan pada saat babak kualifikasi tadi. Jadilah saya cari-cari makanan di situ. Saya makan nasi bakar dan minum jus di Caf Walking Drums yang ada di E-Village. Lalu jalan lagi untuk explore E-Village.
Tumpah ruahnya penonton sudah diantisipasi oleh panitia dengan menghadirkan banyak portable toilet yang bersih. Pokoknya tidak perlu ragu untuk buang air. Selain itu counter hydration berisi dispenser untuk refill botol minum tersedia di banyak titik.
Tempat buang sampah juga ada di mana-mana. Lengkap dengan petunjuk kategori sampah (plastik, kertas, basah, beling) dan warna yang dibedakan. Sungguh manajemen pengolahan sampah yang baik.
Saya beli Kopi di Kawaki, salah satu UMKM yang berjualan di sana. Tidak ada yang lebih menyegarkan dari sebotol kecil latte dingin racikan lokal. Kawaki punya houseblend yang dibuat dari biji Arabica, Robusta asal Toraja, Sidikalang, Temanggung, Ciwidey dan sebagainya.