SAM SUNDERLAND MENJUARAI KELAS MOTOR
Mesin untuk semua motor yang bertanding di Reli Dakar adalah 450cc. Mesin dapat berupa single atau twin cylinder. Para Rider dibagi menjadi dua kelompok yaitu; "Elite" (Grup 1) dan Non-Elite (Grup 2).Â
Non Elite dibagi menjadi dua sub kelompok yaitu; "Super Production" (Grup 2.1) dan "Marathon" (Grup 2.2) . Peserta lomba "Marathon" tidak diperbolehkan mengganti komponen utama seperti engine, frame, fork, swinging arm. Sedangkan yang termasuk dalam kelas "Super Production" dan "Elite" diperbolehkan mengganti komponen-komponen tersebut.
Sam Sunderland dari Gas Gas Factory Rally berhasil juara dakar kategori motor dengan finish di depan Pablo Quintanilla yang menunggangi Honda CRF450 Rally dari Team Monster Energy Honda dengan selisih 3 menit 27 detik.Â
Sunderland kembali juara setelah terakhir kali juara Dakar di 2017 bersama KTM. Sementara itu, tiga mantan juara Dakar gagal di tahap pembukaan: Toby Price (Red Bull KTM), Ricky Brabec (Moster Energy Honda) dan juara bertahan, Kevin Benavides (Red Bull KTM).Â
Hanya Matthias Walkner dari Red Bull KTM, sang juara Dakar 2018 dan Adrien Van Beveren (Monster Energy Yamaha) yang dapat bersaing dengan Sunderland. Ia menyabet kemenangan di Stage 8 dan selanjutnya main aman hingga Stage 10.Â
Sunderland dan Walkner menahan diri sehingga mereka bisa mengejar Van Beveren yang memimpin saat itu. Alhasil Walkner finish ke-3 di belakang Quintanilla dan Van Beveren finish ke-4.
Salah satu rookie yang cukup menarik perhatian adalah Danilo Petrucci, yang dikenal sebagai MotoGP Rider dan pernah mencetak dua kemenangan Grand Prix dan empat finis di 10 besar dalam Championship.Â
Pria 31 tahun yang diberi nickname "Petrux" ini menempati urutan starter ke-23 dan menempati posisi ke-13 di Stage pertama. Sayang dia harus mundur di Stage 2 dikarenakan engine failure setelah 117 kilometer, hingga harus diselamatkan dengan helikopter.Â
Petrux melanjutkan reli setelah hampir 12 jam waktu penalti karena kegagalannya menyelesaikan etape. Namun Petrux membuktikan semangat dan kehebatan pembalap Italia dengan belajar cepat hingga berhasil menang di Stage 5. Petrux finish di urutan ke-90. Tidak buruk sama sekali!