Audi Sport memasukkan tiga Audi RS Q e-tron di kategori T1-E. Dengan jajaran pembalap berpengalaman; Carlos Sainz, Stphane Peterhansel dan Mattias Ekstrm, Audi Sport menargetkan untuk memenangkan reli.
Kembali dengan memperkuat Toyota Gazoo Racing; Nasser Al-Attiyah, Juara WRC-2 dan Rally Timur Tengah yang sempat gagal di 2020 dan 2021 lalu, bersama co-driver nya; Mathieu Baumel menunjukkan performa yang luar biasa.Â
Keduanya unggul sejak awal dan menjadi yang tercepat di SS 1A dan 1B. Sementara Rally legend; Carlos Sainz dengan Co-driver Lucas Cruz bersama Audi RS Q e-tron di kelas T1-E melakukan kesalahan navigasi yang fatal hingga tertinggal.Â
Rekan Sainz di Audi Q Motorsport; duo Prancis; Stephane Peterhansel bersama co-driver Edouard Boulanger mengalami kehilangan salah satu roda belakang hingga harus menerima penalti yang sangat berat untuk bisa terus lanjut.
Dengan terhambatnya kubu Audi, maka duel terjadi antara Sebastien Loeb dari kubu Prodrive dengan Al-Attiyah tak terelakkan lagi. Namun sayang pebalap Prancis itu tersendat di Stage 3, ketika ia mengalami patah poros penggerak, yang mengakibatkan kehilangan 50 menit pada saat itu.Â
Pria yang mendapat julukan "Pangeran Gurun" di Dakar 2019 di Amerika Selatan itu kembali menjadi raja dengan mengklaim gelar Dakar keempatnya (sebelumnya 2011, 2015 dan 2019) di Arab Saudi, yang bersebelahan dengan negara asalnya; Qatar.Â
Sementara Loeb harus puas di posisi sebagai runner-up. Hasil itu juga tak terlepas dari performa BRX Hunter yang menakjubkan. Di posisi second runner-up ada Yazeed Al-Rajhi pembalap tuan rumah yang membuktikan bahwa dia adalah kekuatan yang harus diperhitungkan di kandang sendiri, mengklaim finish tertinggi sejauh ini dan mendapatkan maiden podium nya.