Tujuan jangka panjangnya dibuat regulasi EURO tentu sudah jelas, adalah untuk menghapus kendaraan berbahan bakar fosil (bensin dan minyak) demi memperlambat perubahan iklim dan mengurangi polusi udara.
Di Indonesia, peraturan Standar Emisi EURO4 dituangkan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3//2017 mengenai aturan Nilai Baku Mutu Emisi Gas buang untuk mobil pribadi, mobil penumpang hingga Truk besar dan Bus, dan diberlakukan pada tahun 2018.
Tentu saja Peraturan Pemerintah yang mewajibkan pemberlakuan EURO4 pada mobil atau Truk baru pada bulan April 2022 merupakan tantangan bagi para perusahaan Pabrikan mobil dan Truk serta perusahaan atau perorangan pemilik usaha angkutan atau Transportir.
Implementasi standar EURO4 pada kendaraan niaga di Indonesia memang perlu segera dilakukan. Kita tidak bisa menunda lebih lama lagi. Di saat negara lain melek akan perubahan lingkungan,Â
Pabrikan mobil dan spare parts berlomba-lomba menciptakan kendaraan ramah lingkungan, mobil hybrid, mobil listrik, kita juga harus segera bertindak. Inilah bentuk kepedulian manusia terhadap lingkungan. Karena lingkungan inilah yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita.
Mobil listrik adalah alternative dan masa depan dunia transportasi. Namun ada alasan yang lebih besar daripada efisiensi bahan bakar saja,
Aktivitas manusia sejak awal Revolusi Industri di tahun 1750 telah meningkatkan karbon dioksida sebanyak 45%; dari 280 ppm pada 1750 menjadi 415 ppm pada tahun 2019.Â
Dikarenakan pembakaran bahan bakar fosil, batu bara, gas alam, penggundulan hutan (deforestasi) dan sebagainya, dan semua itu meningkatkan efek rumah kaca hingga menyebabkan Global Warming.
Maka manusia mulai berinovasi, berusaha menciptakan sarana transportasi yang ramah lingkungan tanpa gas buang yang bisa berpotensi mencelakakan bumi dan segala isinya. Karena jika tidak, apa yang mau kita wariskan kepada anak cucu kita?
Kita berharap agar pada tahun 2050, mobil dengan internal combustion engine sudah tergantikan dengan kehadiran mobil listrik/ electric vehicle (EV)
Tahun 2000 Toyota Prius; mobil hybrid pertama yang diproduksi secara massal, diperkenalkan ke dunia dan mendapatkan respon sangat positif. Mobil Hybrid menggunakan energi yang dihasilkan oleh motor bakar dan motor listrik.Â