Pada tahun 1986, AMG menjejalkan mesin V8 5.0L kedalam Mercedes-Benz E-class W124, yang dikenal di seluruh dunia dengan julukan "The Hammer".Â
Sampai hari ini, The Hammer merupakan ikon AMG. Pada 1989, Daimler-Benz dan AMG mulai bekerja sama sebagai mitra balap resmi dan menuai kisah sukses Mercedes-Benz 190 (W201); Mobil pertama yang diikutsertakan dalam balapan oleh AMG dengan dukungan Daimler-Benz selaku pabrikan. 190E mengantongi total 50 kemenangan DTM (Deutche Tourenwagen Meisterschaft) selama lima tahun dari 1988 hingga 1993.
Pada 1 Januari Tahun 1999 DaimlerChrysler AG membeli 51% Â saham dari Hans Werner Aufrecht. Dengan nama Mercedes-AMG GmbH. Dan pada tahun 2005 mengakuisisi 100 persen, hingga Daimler AG memegang kendali penuh terhadap Mercedes-AMG GmbH.
Sebagai penghormatan, AMG membuat replica Red Pig, sama plek, hingga ke setiap baut dan mur.Â
Setelah laga terakhir di Norisring 1972, Red Pig dibeli oleh Perusahaan Kontraktor Pesawat bernama Matra dan menjadikannya sebagai mobil pendukung dalam landing gear testing. Kabarnya mobil itu dipakai hingga rusak dan terbengkalai. Dimakan usia dan waktu. Hingga kini tidak diketahui tempat peristirahatan terakhirnya.
Hari itu tanggal 25 Juli 1971, lima puluh tahun lalu, akan selalu dikenang menjadi kemenangan pertama AMG. Dua engineer muda dengan mimpi dan antusiasme yang menggebu-gebu, dengan mobil Underdog yang menjadi pahlawan bagi para pecinta mobil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H