Mohon tunggu...
Andre Lolong
Andre Lolong Mohon Tunggu... Insinyur - Follow me @andre_gemala

Husband of a caring wife, father of two, car enthusiast, motorsport freak, Life learner..

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Haruskah Kita Memakai Ban Produksi Terbaru?

9 Juli 2021   23:46 Diperbarui: 10 Juli 2021   23:08 4955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ban mobil. Foto: Dokumentasi pribadi

Bilamanakah pelanggan menganggap Ban terhitung masih baru? Apakah bila memiliki rentang waktu 3 bulan antara minggu produksi dan waktu pembelian? 5 bulan? 6 bulan?

Dan rentang waktu berapa lamakah yang membuat pelanggan mengindikasikan bahwa Ban itu termasuk produksi lama? Apakah setahun? Dua tahun?

Banyak pabrikan mobil seperti Ford, Nissan dan Mercedes-Benz, menghimbau para Customer nya untuk mengganti Ban enam tahun setelah tanggal produksi mereka, biarpun tapak masih tebal.

Lantas apakah kita memang harus memakai Ban produksi terbaru? Berbagai opini mengalir deras di masyarakat. Viral bertahun-tahun hingga hari ini. Ada yang bilang, kalau bukan Ban produksi terbaru, bisa-bisa karetnya sudah mengeras. 

Ada yang bilang kalau bukan Ban produksi terbaru, dindingnya cepat retak atau getas. Ada lagi yang berpendapat bahwa Ban yang bukan produksi terbaru bisa mengalami perubahan bentuk. 

Sebagian ada yang bilang Ban yang bukan produksi terbaru sudah tidak bergaransi lagi. Dan yang paling sering terdengar adalah; jika bukan Ban produksi terbaru, takut Ban nya keburu expired!

Retak pada dinding atau tapak Ban akan terjadi seiring berjalannya waktu. Belum tampak pada Ban baru. Ban-Ban Energy save yang didaulat dapat menempuh mileage lama sesungguhnya "diaduk" dengan tambahan aditif agar Compound nya mampu bertahan lebih lama terhadap abrasi. Namun itu hanya akan memperlambat. Setelah sekian tahun dipakai jalan di iklim tropis, keretakan akan mulai tampak.

michelin.com
michelin.com
Sesungguhnya, Ban merupakan salah satu bagian dari kendaraan yang sarat dengan teknologi tinggi. Masyarakat hanya melihat Ban itu sebagai komoditi; Karet bundar, hitam, asal bisa gelinding. Padahal membuat sebuah Ban perlu riset bertahun-tahun dan melibatkan para engineer handal. Proses pembuatannya menggunakan alat berteknologi tinggi dan menggunakan bahan-bahan dengan komposisi yang ditakar dengan sangat presisi. 

Semuanya demi menghadirkan Ban dengan kerangka serta lapisan yang kuat (satu Ban dapat menopang beban hingga 800 kg), struktur compound yang dapat menahan panas ekstrim, dan design tapak yang memungkinkan Ban punya daya cengkeram terhadap permukaan jalan hingga bisa menghentikan laju kendaraan yang berat dalam keadaan kencang sekalipun.

Jadi, apakah Ban produksi terbaru, menjamin bahwa Ban tersebut punya performa yang maksimal berupa Daya cengkeram tinggi ataupun Jarak tempuh Panjang? 

Apakah Ban dengan tahun produksi 2020 pasti akan jauh berbeda performanya dibandingkan dengan Ban dengan tahun produksi 2021? Jawabannya TIDAK. Karena sesungguhnya yang mempengaruhi performa dan keawetan Ban bukanlah tahun produksi, melainkan beberapa faktor dibawah ini:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun